TANJUNG RAYA, marapipost.com-Hingga Sabtu (14/12/2024), pukul 18.000 WIB korban tenggelam di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, belum ditemukan. Minggu pagi (15/12/2024), tim pencari melanjutkan pencarian. “Hari ini, sudah memasuki hari ke-6 pencarian korban tenggelam di Danau Maninjau dilaksanakan”, jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Budi Perwira Negara di Lubuk Basung.
Musibah ini terjadi di Jorong Bancah Nagari Maninjau, Selasa (10/12/2024). Menurut keterangan ayah korban bernama Sofyan St. Sari Alam (Sariak), korban Edi Kamardi (Edi) berusia 42 tahun, warga Kubu, Nagari Sungai Batang, berangkat dari rumah pada hari kejadian itu, sekitar pukul 07.30 WIB mencari dan menjaring ikan dengan boat. Sekitar pukul 08.30 WIB wilayah Danau Maninjau diterpa cuaca angin badai.
Peristiwa ini dapat dilihat saksi Zona dan Nofendra, sebuah boat terapung di Danau Maninjau. Kemudian saksi mengecek atas keberadaan boat tersebut, ternyata boat dalam keadaan kosong (tidak ada orang). Warga sekitar masih berusaha mencari korban dengan Boat korban tersebut, namun masih belum ditemukan.
Minggu (15/12/2024) pencarian korban dilanjutkan, melibatkan BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, Pemerintah Kecamatan, Pemerintahan Nagari, PMI Agam, KSB Nagari Bayua, KSB Nagari Balingka, KSB Nagari Koto Tuo, dan masyarakat. Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Agam mengingatkan, jelang cuaca stabil kembali jangan melaut dulu, baik di danau, mapun dilaut, hindari berada dibawah pohon yang diduga akan membahayakan.[lk]