AgamSumatera Barat

Gorong-gorong Amblas di Perempatan MAN Pulai, Belum Ada Perhatian Pemda

×

Gorong-gorong Amblas di Perempatan MAN Pulai, Belum Ada Perhatian Pemda

Sebarkan artikel ini
Gorong-gorong amblas di Perempatan MAN 5 Agam di Pulai.
Inilah Gorong-gorong yang amblas di Perempatan MAN 5 Agam di Pulai, Kawasan Sport Centre Bukit Bunian.

LUBUK BASUNG, marapipost.com-Sarana dan prasarana Kota Lubuk Basung, Ibukota Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kondisinya makin merosot, Banyak yang rusak, karena tidak ada pemeliharaan, dengan alasan anggaran tidak ada, selalu begitu jawaban ketika ditanya.

Diantaranya yang tidak dapat perhatian Pemda Kabupaten Agam itu, gorong-gorong yang terletak diperempatan jalan Bukit Bunian yang menghubungkan 4 sisi dari Pusat Kota Lubuk Basung, yakni MAN 5 Agam, Kampung Pinang, Jawi jawi Lapau Kunsi Surabayo.

Tokoh masyarakat Hepy Kusnandar, kebetulan dijumpai di dekat Masjid Pulai, Jorong Sungai Jaring Sabtu (4/10/2025), menyesali atas kurang perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, padahal gorong-gorong tersebut berada dalam kawasan Kota Lubuk Basung.

Juga , tidak jauh dari Kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, dilintasi pengguna jalan setiap saat, baik masyarakat, petani, pegawai Kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, guru dan siswa MAN 5 Agam lebih tersohor dengan penamaan MAN Pulai, dan lainnya.

Gorong-gorong tersebut sudah lama rusak, tapi tidak dapat perhatian Pemda Kabupaten Agam, dan pekan ini, tepatnya semenjak 4 hari lalu, semenjak berita ini diturunkan, lantai gorong-gorong sudah amblas sampai kedasar drainase. Amblasnya lantai gorong-gorong tersebut, air dalam saluran tersumbat, dan air mengalir diatas jalan beraspal, dan masuk kebun masyarakat.

Sebenarnya, tutur Hepy Kusnandar, juga ada jalan yang sudah beraspal di Pulai Hilir sudah dalam kondisi menyedihkan, karena tergerus terus, setelah diaspal tidak ada dam untuk pengaman dipinggir jalan.

Juga ada gorong-gorong lain yang sudah sekarat di Cumateh, masih termasuk gugus jalan gorong-gorong yang rusak di perempatan MAN Pulai. Gorong-gorong di Cumateh ini sudah lama rusak, sudah berkali-kali disampaikan kepada pihak berkopeten, tapi tidak juga dapat perhatian. Dihilir polongan ada air tumbuh (Mata Air), ada diantara UMKM yang bergerak dibidang usaha air gallon yang ambil air di mata air ini.   

Wali Jorong Sungai Jaring Kasman yang dihubungi, menjelaskan, terhadap bencana ini, Wali Jorong Sungai Jaring Kasman sudah mengirim surat kepada BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Agam, tapi masih belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kasman berharap, Pemda Agam segera membenahi kembali. Kini sampah menumpuk disekitar lokasi.[lk]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *