LUBUK BASUNG, marapipost.com-Insiden Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, makin meluas. Setelah sebanyak 113 orang keracunan setelah menyantap pembertian MBG dari dari dapur Kampung Tangah, terungkap pula insiden MBG dari dapur Siguhung, Nagari Lubuk Basung.
Informasi berhasil dihimpun, insiden ini terjadi di SMP Negeri 5 Lubuk Basung. Siswa SMP Negeri 5 Lubuk menerima sajian MBG berasal dari dapur MBG Siguhung, Nagari Lubuk Basung. Hidangan yang disajikan berulat, tapi insiden ini tidak several insiden yang terjadi dari dapur MBG Kampung Tangah, konon sempat membawa malapetak 113 orang keracunan.
Apa penyebabnya, insiden dari dapur MBG Kampung Tangah ini, hingga saat ini masih dirahasiakan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah, baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, maupun Pemerintah Daerah Sumatera Barat.
Kepala SMP Negeri 5 Lubuk Basung, Buk Linda, begitu nama panggilan Kepala SMP 5 Negeri Lubuk Basung itu, ketika dikonpirmasi Sabtu (4/10/2025), mengakui adanya insiden tersebut. Kejadiannya sebelum insiden MBG dari dapur Nagari Kampung Tangah. Tepatnya, insiden itu Selasa, 30 September 2025.
Seluruh siswa SMP Negeri 5 Lubuk Basung berjumlah 183 orang mendapat MBG. Dapur MBG Siguhung selama 5 hari setiap pekan, langsung diantar kesekolah. Nahas pada hari Selasa 30 September 2025 itu, dijumpai ulat dalam salah satu tempat nasi MBG yang disebut food tray atau ompreng itu ada ulat. Diduga ulat tersebut berasal dari sayur.[lk]











