AGAM, marapipost.com-Anak berusia 5 tahun, Warga Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bernasib malang, ia ditimpa musibah hanyutnya terseret arus sungai Batang Tambuo, di Nagari Batu Kambing, Selasa sore (6/8/2024), setelah hujan deras mengguyur, penyebab aliran sungai meluap.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, ia bersama kedua orangtuanya melintasi sungai Tambuo melalui jembatan, malang nasibnya diseret air sungai meluap dengan arusnya yang begitu deras, sehingga suami istri berikut anaknya dihanyutkan.
Kedua orang tuanya selamat, tapi malang bagi anak yang ia terseret arus sungai, hingga berita ini diterbitkan, ia belum ditemukan. Kronologi peristiwa, sebelum kejadian tiga beranak itu datang dari Bawan hendak pulang ke rumahnya di Kampung Melayu, mengendarai sepeda motor.
Saat hujan mulai reda, tiga beranak itu pulang, melintasi jembatan melintasi Sungai Batang Tambuo. Ketika sampai diatas jembatan, mendadak air sungai meluap. Sang pengemudi adalah ayah korban, ingin cepat sampai dirumah, dan mencoba menerobos, tapi malng, kendaraan yang dikendarai terjatuh, tiga beranak itu kibas air sungai berarus deras yang meluap. Tidak ayal lagi ia hanyut.
Tapi ayah dan ibu korban selamat, sementara anak berusia 5 tahun dan cantik itu hilang, diduga hanyut terseret arus sungai yang begitu deras itu. Hingga Selasa malam, upaya pencarian tim gabungan BPBD Agam, Basarnas, PMI, KSB, TNI-Polri beserta pemerintahan kecamatan dan nagari masih terus melakukan pencarian.
Menyisir aliran sungai Batang Tambuo, hingga pukul 23.00 WIB rabu malam, proses pencarian masih berlangsung. Kapolsek Ampek Nagari Novandri SH, ketika dikonfirmasi, mengakui, taim masih melakukan pencarian. Kapolsek berharap, korban ditemukan.[lk]