KABUPATEN AGAM, marapipost.com-Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Selasa (21/05/2024). Sebelum melihat lokasi bencana, Presiden Jokowi berkesempatan menerima pemaparan dari Dirjen Kementrian PUPR terkait perbaikan pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) yang lalu.
Setelah menerima pemaparan dari Dirjen Kementrian PUPR di lokasi I Bukik Batabuah, Presiden Jokowi langsung melihat reruntuhan rumah warga, jalan, dan mengunjungi jembatan darurat yang dibangun oleh Denzipur 2/PS TNI AD.
Dalam kunjungan Presiden Jokowi, terlihat alat berat Excavator yang berkerja membersihkan puing reruntuhan rumah warga dan material yang terbawa oleh arus banjir bandang.
Setelah mengunjungi lokasi I Bukik Batabuah, Presiden Jokowi mengunjungi lokasi II pengungsian warga di Batu Taba yang berjarak 1,5 Km dari lokasi I. Lokasi pengungsian Batu Taba dilengkapi dengan fasilitas dapur umum, kesehatan, permainan, dan fasilitas lainnya.
Presiden RI Jokowi memberikan keterangan resminya dilokasi pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam.
“Kita hari ini mengunjungi lokasi bencana dan melihat pembangunan jalan, jembatan darurat agar secapatnya kembali normal. Adapun rumah-rumah yang rusak ada 625 unit, baik rusak berat, sedang, ringan. Ada yang harus direlokasi, kita relokasi, kata Jokowi, dimana Gubernur dan Bupati Agam sudah menyiapkan lahanya.
Rumah yang rusak berat sebanyak 150 unit, kita relokasi ke tempat yang aman, dan tidak mungkin lagi membangun rumah disana, kata Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan terkait korban banjir bandang yang belum ditemukan akan terus diupayakan untuk ditemukan nantinya.
“Kita upayakan mencari korban yang belum ditemukan, bagi korban yang meninggal nantinya keluarga diberi santunan, masyarakat juga diberi bantuan, dan kita melihat kesiapan logistik dilokasi pengungsian” ujar Presiden Jokowi
Setelah melihat lokasi pengungsian Batu Taba, Kab.Agam, Presiden Jokowi beserta rombongan kembali melajutkan perjalan melihat lokasi bencana lainnya.
Menurut warga, kedatangan presiden akan mengobati duka mendalam yang dialami masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Agam, bahkan dibuktikan, kedatangan presiden di Simpang Bukik Batabuah, disambut hangat masyarakat setempat, apalagi adanya dialog dengan masyarakat di posko pengungsian dan menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga terdampak termasuk santunan untuk korban terdampak, baik untuk ahli waris korban meninggal, untuk korban yang rumahnya rusak dan beragam jenis bantuan lain.[Yun.S]