PARIAMAN, marapipost.com-Lebaran di Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Pemerintah Kota Pariman meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) melonjak tajam, dengan jumlah Rp328.875.000, hanya selama 10 hari libur Lebaran 2023. PAD tersebut bersumber dari retribusi tiket masuk objek wisata dan parker pada Pariaman Barayo ini.
Hingga hari ke-10 pengumnjung pengunjung membludak menikmati Wisata sepanjang pantai, hingga berhasil mengumpulkan PAD sebesar Rp328 juta, dari retribusi tiket masuk tempat wisata dan retribusi parkir hingga Senin (1/5/2023), jelas Wali Kota Pariaman, Genius Umar.
Pada hari ke 8, Sabtu (29/4/2023), PAD Kota Pariaman tercatat sebesar Rp262.035.000, pada hari Minggu (30/4/2023) masuk Rp48.866.000. Senin (1/5/2023) hari terakhir kalender merah (Hari Libur) diterima pemasukan Rp17.974.000. Total penerimaan daerah selama 10 hari tersebut Rp328.875.000, jelas Genius.
Pariaman Barayo diprediksi akan berlangsung hingga 7 Mei 2023, masih ada hari-hari jelang itu untuk menambah PAD yang dapat dikumpulkan Pemko Pariaman. Diharapkan sisa-sisa hari tersebut dapat menambah kocek PAD Kota Pariaman, terang Wako Pariaman.
Dijelas Wako Genius, bahwa visi kota tujuan wisata, Pemko Pariaman mengandalkan PAD dari sektor pariwisata, karena itu, ia selalu berupaya untuk terus dapat menggenjot capain PAD di tahun 2023 ini, dan tahun berikutnya.
Pemko Pariaman sudah melahirkan peraturan penarikan retribusi masuk melalui tiket tempat wisata Rp5.000/orang pada 3 destinasi wisata unggulan, adalah Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh.
Kemudian, juga ada penerimaan dari retribusi parkir pada 11 titik destinasi wisata yang sudah ditetapkan. Untuk parkir motor Rp5.000, mobil Rp10.000 dan bus pariwisata dan pick up Rp20.000 per sekali parker, kata Wako Genius Umar.[*/lk]