BUKITTINGGI, marapipost.com–Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar, minta seluruh kader posyandu untuk dapat meningkatkan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, diawali dari tingkat posyandu, baik balita hingga lansia.
“Kader posyandu dan puskesmas, sebagai ujung tombak sebagai pelayanan kesehatan masyarakat. Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi para kader selama ini,” jelas Erman Safar, dalam pertemuan kader posyandu Kecamatan Guguak Panjang, Jumat (20/9/2024) di Balairung Rumah Dinas Wali Kota di Belakang Balok Bukittinggi.
Untuk Kecamatan Guguak Panjang sendiri, terdapat 427 kader posyandu. Terdiri dari, 285 kader untuk 57 posyandu balita, 92 kader yang bekerja untuk 23 posyansu lansia, 15 kader pada 9 poskeskel dan 35 kader yang beraktifitas pada 7 posyandu remaja. Wako Erman Safar, secara simbolis menyerahkan baju untuk para kader, dengan tujuan untuk lebih memotivasi kader posyandu dalam bekerja demi masyarakat, khususnya di Kecamatan Guguak Panjang.
Tahun depan, lanjut Wako, anggaran untuk bantuan permakanan, diupayakan dibagi per orang, bukan per posyandu. Hal ini, juga didukung dengan program makan gratis dari pusat, yang akan berefek juga pada pertumbuhan ekonomi lokal, produktifitas meningkat, anak anak bebas dari stunting dan gizi buruk, kata Wali Kota Bukittinggi.
Dibagikan seragam untuk dapat dipergunakan para kader ketika turun ke lapangan. Tahun depan posyandu lansia, balita yang terlalu banyak penerima manfaat, akan dipecah, agar bantuan untuk permakanan yang Rp500 ribu, bisa lebih dinikmati masyarakat. “Kita rencanakan satu posyandu maksimal layani 40 warga”, tutur Wali Kota Erman Safar.[lk]