AGAM, marapipost.com-Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Koto Tuo, Kecanatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, temui beberapa titik rawan di Sungai Tuhuua. Titik rawan dijumpai KSB, setelah turun kelapangan menelusuri sungai paska bencana banjir bandang (galodo) yang menimpa wilayah Galudua Koto Tuo.
Wali Nagari Koto Tuo Irvan Darwin menjelaskan Senin(9/6/2024) KSB menelusuri Sungai Tuhuua disebabkan, sungai tersebut saat ini sudah kering, karena itu sekelompok anggota KSB Koto Tuo turun kelapangan, Sabtu (8/6/2024) dengan 17 personil, dipimpin koordinator KSB Soelfana Menggano.
Disebutkan Irvan Darwin, KSB melaksanakan kegiatan tersebut, karena ada kekhawatiran terhadap kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS), baik tebing sungai, terjadi penyempitan sungai karena tertutup material dihanyutkan banjit.
Kegiatan itu KSB untuk melihat dari dekat kondisi Sungai Tuhuua, setelah kejadian galodo tanggal 11 Mei 2024 lalu, menerjang luluh lantakkan wilayah Galudua sekitarnya, tutur Wali Nagari Koto Tuo.
Hasil survey KSB Koto Tuo, papat wali nagari, terdapat beberapa titik rawan yang perlu disikapi Pemda Agam, yang bakal menimbulkan malapetaka, kata Irvan Darwin.
Koordinator KSB Koto Tuo Soelfana Menggano, menyebutkan tim yang turun kelapanga 17 orang, 16 laki-laki dan 1 orang anggota perempuan, yang lainnya standby di Posko Wali Nagari Koto Tuo.[Yun.S]