BATUSANGKAR, marapipost.com-Bagi masyarakat Tanah Datar terkhusus bermukim di Daerah Aliran Sungai (Das) berhulu langsung dari Gunung Marapi agar memanfaatkan aplikasi BMKG.Demikian dijelaskan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Sumatera Barat Suaidi Ahadi, Rabu (22/5/2024) di Batusangkar.
Aplikasi Info BMKG bisa menjadi acuan bagi masyarakat dalam mendeteksi cuaca ekstrem. Apalagi belakangan ini kondisi cuaca gampang berubah dan sulit ditebak dengan hanya mengandalkan tanda-tanda alam.
Ditambahkanya,apliksi BMKG bisa di download di Google Play bagi yang menggunakan android dan juga melalui Appstore bagi pengguna IPhone. Lewat aplikasi itu masyarakat bisa mengontrol peringatan dini BMKG.
Untuk itu diharapkan bisa memanfaatkan info BMKG bagi yang punya smartphone, dalam aplikasi itu kita bisa mengontrol jika ada peringatan dini dari BMKG. Klik radar, radar nantinya akan mengkonfirmasi hujan atau tidak.
Kalau radarnya sudah berwarna berarti sedang hujan, jika warnanya orange sampai merah berarti hujannya sudah sangat lebat, kalau posisi kita disungai mohon segera menjauh 200-500 meter dari pinggir sungai,terang Ahadi.
Pada kesempatan itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, Pemerintah Tanah Datar mengusulkan delapan pembangunan Sabo Dam untuk mengantisipasi bencana banjir bandang kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Republik Indonesia.
Dikatakannya, dari delapan Sabo Dam, kami usulkan, semuanya harus disegerakan untuk dibangun. Salah satu contohnya Batang Sigarunggung, setelah kami survei ternyata di hulu sungai sudah banyak terjadi longsor,pungkas Eka.[emer]