LUBUK BASUNG, marapipost.com-Bila ada ingin tahu kronologi kebakaran mobil di rumah kediaman keluarga Ir. Khaidir Dt. Palimo Rajo di Simapng Ampek Mato Aia, di Padang Baru Lubuk Basung, Ibukota Kabupaten Agam, Sumatera Barat, antara sedih, takut, dan kegembiraan.
Tutur Ir. Khaidir Dt. Palimo Rajo, Kamis (8/4/2021), ketika itu, asal mula diketahui peristiwa itu Kamis dini (1/4/2021), usai shalat sunat sekitar pukul 03.00 wib, terdengar diluar orang ribut-ribut dan berteriak, api!, api!. Mendengar suara ribut-ribut itu Khaidir sontak dan langsung berdiri menuju keruang tamu rumah yang ia diami.
Sampai diruang tamu, kelihatan api dibagian belakang mobil kelihatan sudah besar. Warga banyak yang datang, tapi tidak berani mendekati untuk memberi pertolongan. Khaidir langsung buka pintu, sembari membangunkan keluarga anak, cucu, pokoknya penghuni rumah, keluar rumah, berpikir apa yang harus dilakukan.
Orang-orang tidak berani mendekat, takut kalau-kalau terjadi ledakan dari tengki Bahana Bakar Minyak (BBM), sebab api menyala dan membesar itu tepat dekat tengki minyak mobil. Upaya yang ia lakukan mengeser mobil keluar ke pinggir jalan. Usaha itu berhasil, kemudian api disiram dengan air kolam yang berada dekat dengan tempat kejadian.
Ternyata tidak mempan, makin disiram api makin membesar, mengembang, api terus bergejolak. Disini, tutur H. Khaidir, sangat terasa lindungan dari Allah, SWT, api terus membesar tapi tidak mengembang, hanya menuju satu arah keatas, sementara dilantai teras ditemukan kantong plastik berisi BBM dan kain bekas sudah dibasahi minyak.
Keluarga, isteri, anak, menantu, cucu, agar terhindar dari musibah ini, menyelamatkan diri keluar rumah lewat pintu belakang. Mobil diakui mengalami rusak berat. Dalam upaya memadamkan pai, terbayang, andaikan kebakaran itu mobil itu berlanjut dengan kebakaran rumah, ada dua rumah yang berdekatan akan hangus terbakar, yaitu rumah keluarga juga Syarizal, S.H.
Khaidir Dt. Palimo Rajo, mengetahui terbakarnya mobil miliknya itu setelah kedengaran ribut-ribut diluar rumah. Akhir dari peristiwa itu hanya mobil yang diparkir yang mengalami rusak parah, kini mobil tersebut sudah diantar ke bengkel.
Tidak berselang lama, diterima pula khabar, rumah kediaman Aprianto Dt. Tan Majolelo juga terbakar di Simpang Sago, Manggopoh. Persitiwa itu hanya berselang 30 menit, tapi tidak diketahui entah mana yang lebih dahulu terbakar. Bila peristiwa itu tidak tertolong, 10 orang dirumah Kahidir akan jadi korban, dan 6 orang dirumah Aprianto Dt. Tan Majolelo. Ir. Khaidir Dt. Palimo Rajo, menjelaskan, belum diminta keterangan oleh pihak berwenang.(LUKMAN)