MATARAM, marapipost.com-Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Lombok Barat, Kamis (8/4/2021) gelar Sosialisasi Kampung Sehat Jilid II dan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19, di Aula Hotel Jayakarta Senggigi Lombok Barat.
Hadir dalam acara tersebut Ketua KNPI Lombok Barat H. Ari Suhaimi, Sekertaris KNPI NTB Lalu Athari, Ketua MPI KNPI Lombok Barat Munawir Haris, yang kerap di sapa Cawing. Juga hadir Asisten 1 Setda Lombok Barat Drs Agus Gunawan, M.M mewakili Bupati Lombok Barat. Wakil DPRD Lombok Barat Nurul Adha, S.Th.I.
Diabadikan bersama
Dalam sambutannya Ketua KNPI Lobar Ari Suhaimi, pemuda KNPI Lombok Barat (Lobar-red) sudah di vaksin 56 orang dari 100 pemuda yang di canangkan KNPI, divaksin di Rumah Sakit Mata Mataram.
Beliau mengajak para pemuda Lobar untuk sama-sama mensukseskan program Pemerintah yaitu ikut serta dalam vaksinasi dimana vaksin ini dapat melindungi mereka dari bahaya virus covid 19 yang senantiasa mengintai mereka.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi ini halal & aman, dan juga di perkuat oleh fawa MUI no 13 tahun 2021 yang mengatakan vaksin sinovak ini halal dan aman, adapun isu yang menyebar di tengah masyarakat mengenai vaksin dengan kandungan babi itu belum sampai ke Lombok Barat atau NTB dan itu vaksin jenis kedua yang berasal dari italy. MUI sudah menguji kehalalan Vaksin yang dipakai saat ini.
Dalam sambutan itu juga Ketua Majelis Pemuda Indonesia atau MPI KNPI Lobar Munawir Haris, S.E mempertegas, tidak perlu di perdebatkan lagi halal dan haram vaksin ini, karna sudah jelas ada fatwa MUI yang membolehkan. Acara ini resmi di buka Agus Gunawan, M.M mewakili Bupati Lombok Barat yang tidak hadir secara pribadi pada acara tersebut.
Nurul Adha, S.ThI yang juga Hadir menambahkan bahwa anggaran Covid-19 ini lumayan besar yaitu sekitar 68 M, dari 70 M yang di anggarkan oleh DPRD Lombok Barat, jadi kesiapan Pemerintah tidak main-main dalam menangani pendemi covid-19 ini. Ada banyak anggaran yang harus di refacusing ulang, untuk mencegah penyebaran virus Corona ini, ujarnya. (FH)
