PAYAKUMBUH, Marapi Post-Pemerintah Kota Payakumbuh, Suamtera Barat, Kamis (7/1/2020) gelar rapat evaluasi Covid-19. Rapat yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Erwin Yunaz bertujuan percepatan penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kota Payakumbuh. Rapat digelar di Ruang Randang Kantor Wali Kota Payakumbuh.
Rapat juga dikuti Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten I Yufnani Away, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Amriul Datuak Karayiang, Forkopimda, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menjelaskan, Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh sudah menetapkan status tanggap darurat Bencana Pandemi Covid-19 semenjak 19 Maret 2020, dihitung-hitung sudah sembilan bulan lamanya.
Tanggap Darurat itu sudah tiga kali diperpanjang hingga 29 Juni 2020, ada kemungkinan akan diperpanjang lagi, karena Presiden RI Joko Widodo, sampai saat ini belum mencanut Penetapan Bencana Non Alam Covid-19 sebagai bencana nasional.
“Semangat kita untuk mengambil langkah terbaik upaya memutus penyebaran Covid-19 tidak pernah kendur. Dengan segala upaya keras telah dilakukan bersama selama ini, kami atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, terutama kepada Satgas Covid 19 Kota Payakumbuh”, ungkap Erwin Yunaz.
Dijelaskan Erwin, tahun 2021 ini akan diterbitkan kembali SK Satgas Covid-19 dan mengoptimalkan posko yang ada di Kota Payakumbuh. Kran pembelajaran tatap muka sudah dibuka, dan juga telah dievaluasi guna melengkapi yang masih kurang. “Kita juga harus mengedukasi pelajar agar saling mengingatkan sesama pelajar lainnya agar selalu mematuhi protokol kesehatan”, terang Wawako Erwin Yunaz.
Wawako mengajak seluruh pihak bersama-sama berkerja keras agar Kota Payakumbuh yang saat ini termasuk zona kuning dapat turun menjadi zona hijau. Sebelum lebaran tahun 2021, Insyaallah pandemi Covid-19 dapat menghilang, terang Wawako. “Mari kita bersama-sama mengawal dan menuntaskan Covid-19 ini, semoga kondisi di kota kita yang sekarang sudah dibawah 2 % dapat kita hilangkan”, sebut Erwin, lagi.
Erwin menegaskan kepada semua instansi terkait agar dapat bersama-sama melakukan peningkatan upaya penanganan Covid-19 dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu menjaga 3M demi melindungi masyarakat serta keluarga kita masing-masing. “Covid-19 harus kita cegah dan kita putus mata rantai nya, tetapaktifkan gerakan 3M menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh dr. Backrizal, menjawab pertanyaan, terus berupaya peran aktif Puskesmas di Kota Payakumbuh menjaga situasi dan memantau penyebaran Covid-19, guna mendukung tekat Pemerintah Daerah Payakumbuh memerangi Covid-19.(Yus)