PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Upaya Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, John Kenedy Azis, agar pembangunan Kabupaten Padang Pariaman yang ia pimpin itu maju, kesejahteraan masyarakat meningkat, tida taranya. Pejabat pusat sebagai penentu, silih berganti datang menengok langsung Kabupaten Padang Pariaman.
Buktinya, Sabtu (10/5/2025) Wakil Menteri UMKM Republik Indonesia, Helvi Moraza, secara resmi datang menengok sekali gus membuka Festival Juadah, digelar di Nagari Toboh Gadang Barat, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.
Turut hadir dalam rombongan Kementerian UMKM, Direktur LLP Wintor Ny. Tina Atari Maman—istri Menteri UMKM Maman Abdul Rahman—bersama anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM. Anggota DPR RI Dave Laksono juga hadir, didampingi istri.
Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, rombongan disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, bersama jajaran Pemerintah Daerah. Mereka kemudian mengunjungi gerai Dekranasda Padang Pariaman untuk melihat produk-produk UMKM lokal, sebelum melanjutkan perjalanan ke pendopo bupati yang tidak jauh dari lokasi.
Di pendopo, rombongan disuguhi makan siang dengan tradisi “makan bajamba”, sebuah budaya kuliner khas Padang Pariaman. Usai jamuan, rombongan menuju lokasi pembukaan Festival Juadah.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari seribu orang dari berbagai kalangan masyarakat. Dalam sambutannya, Wamen Helvi Moraza menjelaskan betapa pentingnya tiga pilar utama dalam pengembangan UMKM. Pilar yang dimaksud Wamen tersebut adalah; Pendidikan Kewirausahaan, Akses Permodalan, dan Pembukaan Pasar.
“Kami sangat mendukung setiap langkah dan upaya pemerintah daerah dalam memajukan UMKM. Tradisi dan kekhasan nagari-nagari di Sumatera Barat, jika disandingkan dengan potensi ekonomi, akan membangkitkan ekonomi masyarakat local”, ujar Helvi.
Helvi mengapresiasi upaya Bupati John Kenedy Azis, dinilai wamen sangat aktif menggeliatkan sektor UMKM melalui festival budaya. “Kami melihat bagaimana tradisi dapat menjadi penggerak geliat UMKM. Ini adalah salah satu cara nyata dalam menanggulangi kemiskinan”, papar wamen.
Bupati John Kenedy Azis mengucapkan terimakasih kepada wamen, atas dukungan Kementerian UMKM. Bupati menjelaskan, Festival Juadah ini digelar menuju dua tujuan utama. Dua tujuan utama itu, disamping melestarikan budaya kuliner khas, juga mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM. “Festival ini kami isi sepenuhnya dengan pelaku UMKM, karena sangat erat kaitannya dengan mereka”, jelasnya.
Terhadap aspek budaya, Bupati JKA juga menjelaskan, juadah adalah makanan khas Padang Pariaman, dapat dijadikan hantaran oleh pihak mempelai wanita dalam pernikahan. Juadah terdiri dari berbagai jenis kudapan tradisional. “Kami ingin mengenalkan juadah sebagai oleh-oleh khas dan makanan ringan sehari-hari dengan kemasan menarik”, ujarnya.
Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus, mengaku terharu dengan kehadiran langsung pejabat kementerian dalam acara tersebut. Ia menyebut Festival Juadah sebagai yang pertama kali diadakan di Sumatera Barat dan menilai acara ini mencerminkan semangat gotong royong dalam melestarikan budaya.
Acara ini juga dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Gubernur diwakili Kepala Dinas Dukcapil, Wakil Bupati beserta istri, unsur Muspida, pimpinan DPRD Padang Pariaman, para tokoh masyarakat, jajaran pemerintah daerah, Ketua TP PKK Padang Pariaman beserta jajaran, serta Ketua dan anggota Dharma Wanita Persatuan camat, Wali Nagari Pepadang Pariaman.[lk/Kominfo]