LUBUK BASUNG, marapipost.com-Didukung pengurus masjid, Persatuan Pemuda Monggong, Nagari Persiapan Surabayo, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat malam (16/8/2024) gelar tabkikh akbar di Masjid Nurul Falah Monggong. Acara kelompok pemuda it dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 tahun 2024 menyambut tahun baru Islam 1446 Hijriah.
Tidak tanggung-tanggung, pemuda mengundang Ustadz Jelita Donal, Lc, yang datang dari Kota Padang ibukota Provinsi Sumatera Barat. Ruang masjid penuh sesak didatangi jamaah yang dating dari berbagai pelosok, terutama berasal dari Monggong dan sekitarnya. Ustadz kondang yang kesohor itu, masa bhakti 2024-2029, terpilih sebagai anggota DPD dari Sumatera Barat.

“Saya datang kesini sebagai balas jasa, karena, telah memilih saya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI Sumatera Barat”, tutur Ustadz Jelita Donal, berseloroh, pada awal ceramahnya usai shalat Isa.
Hari kemerdekaan itu memang harus diperingati atas terlepasnya Negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dari penjajahan, sesuai dengan perintah agama (Islam). Dahulu dizaman Nabi Musa, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memerdekakan umat dari jajahan Fir’aun, tutur Ustadz Jelita Donal.
Selain menjelaskan pentingnya memperingati Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam, dalam ceramahnya Ustadz Jelita Donal, menjelaskan penting memberatkan ceramahnya keutamaan sedekah. Sedekah, terang Ustadz Jelita Donal, merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271.
“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).
Jelita Donal juga menyinggung, sedekah itu ucapan kata yang sangat familiar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq), berarti “kebenaran”. Menurut peraturan BAZNAS Nomor 2 tahun 2016, sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum, jelas Jelita Donal.
Dimasjid Nurul Falah Monggong ini, terbuka lebar kesempatan untuk merauf amalan ibadah dari kesempatan untuk sedekah. Kenapa?, tanya Jelita Donal, karena TPA Masjid Nurul Falah Monggong menrima anak-anak mengaji disini gratis, tanpa pungutan, sementara guru yang mengajar tetap diberi gaji!.
Nah!, disini kesempatan bagi umat untuk menyalurkan sedekah untuk mendudkung kemajuan anak-anak mengaji di Masjid Nurul falah Monggong ini. Pahalanya, setiap huruf Alqur’an yang dibaca anak-anak dalam belajr mengaji itu, pahalanya mengalir, tanpa henti, itulah harta yang berkah untuk dibawa kealam akhirat kelak, jelas Jelita Donal.
Ketua Pengurus Masjid Haji Febdawansari, sambutannya dalam pembukaan acara, menjelaskan, Masjid Nurul Falah Monggong, untuk saat ini sangat membutuhkan uluran tangan, baik untuk kelabjutan pembangunan fisik bangunan masjid, maupun untuk pembiayaan pelaksanaan pendidikan keagamaan di TPA, karena itu berharap bantuan semua pihak, jelas Febdawansari.[lk]