BUKITTINGGI, marapipost.com-Banyak pihak mengakui, tingginya perhatian Pemda Kota Bukittinggi, Sumatera Barat terhadap jaminan kesehatan warga kurang mampu, buktinya tahun 2024 ini Wali Kota Bukittinggi membantu iuran BPJS Rp10 miliar lebih untuk membantu 2.587 warga kurang mampu.
Tingginya perhatian Wali Kota Bukittinggi Erman Safar terhadap kesehatan warga kurang mampu, justeru itu pula ia menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori Madya dari Wakil Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan pada acara UHC Award 2024 di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Kamis (8/8/2024).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, penghargaan UHC Award 2024 BPJS Kesehatan ini, merupakan bukti kerja keras Pemerintah dan BPJS Kesehatan Kota Bukittinggi maupun masyarakat, untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata.
Target nasional 98 persen sudah tercapai, itu adalah sebagai bentuk upaya dukungan terhadap pelayanan kesehatan. Tahun ini (2024) Pemko Bukittinggi sudah anggarkan Rp10 miliar dengan APBD Bukittinggi untuk membantu pembayaran iuran BPJS Kesehatan warga kurang mampu. “Kita sebagai pemerintah, akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat, apalagi untuk memberikan layanan kesehatan”, kata Wako Erman Safar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan, Kota Bukittinggi adalah jadi salah satu kota terbaik di Indonesia terhadap realisasi capaian target kepesertaan JKN KIS. Terhitung tanggal 1 Agustus 2024, kepesertaan JKN sudah mencapai angka 99,15 persen dari total penduduk Kota Bukittinggi, terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Faroza.[lk]