KABUPATEN AGAM, marapipost.com-Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Barat melaksanakan pekerjaan rehabilitasi Jalan Provinsi Sumatera Barat di Kelok 44 Maninjau, Kabupaten Agam, tepatnya hasil pantauan Media Online Marapi Post (marapipost.com) Jumat (21/6/2024) di Kelok 38.
Sangat disayangkan, pelaksanaan pekerjaan pengaspalan dengan aspal panas (Hotmix) itu dilaksanakan dalam suana hujan lebat. Malah dititik aspal yang dicurahkan dari dalam angkutan air mengalir deras diatas permukaan jalan. Tidak ayal lagi, dari aspal panas yang dicurahkan diatas permukaan jalan yang berair, muncul asap mengepul keudara.
Walau dapat perhatian kontributor Media Online Marapi Post di Matur, tidak membuat pekerja untuk berniat mengurungkan pekerjaan yang tidak sesusi dengan teknikal pengaspalan itu, pekerja itu, dibantu dengan beberapa unit peralatan terus saja bekerja mencurahkan aspal panas, dutabur diatas permukaan jalan dengan bantuan alat sederhana pacul.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat Era Sukma yang dikonpirmasi melalui WhatsApp, mengaku akan mengecek kebenaran informasi tersebut, setelah ditunggu marapipost.com tidak ada kembalinya informasi tersebut, benar tidaknya infirmasi ini.
Pengguna jalan yang sempat bincang-bincang dengan marapipost.com, sungguh menyayangkan prilaku yang mengerjakan pekerjaan yang tidsk sesuai dengan tatakelola teknologi pengaspalan itu. “Masa iya mengaspal jalan ketika jalan dibanjiri air”, tutur pengguna jalan yang tidak diketahui identitad orang tersebut.
Pantasan jalan raya yang ada di Sumatera Barat tidak bertahan lama, karena tats pengerjaannya tidak benar, dihujan lebat mengadpal juga, berarti, baik pekerja, pengawas dan jaharan lembaga yang melindunginya, sebaiknya diseret ke ranah hukum, karena, secara tidak langsung merugikan negara.[Novri]