PARIT MALINTANG, marapipost.com-Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Senin (6/5/2024) melaksanakan upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sekaligus Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXVIII Tahun 2024. Acara itu dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman Kawasan IKK.
Dalam acara itu, Bupati Padang Pariaman didapuk jadi inspektur upacara. Dalam arahannya ketika menyampaikan pidato menteri pendidikan, mengajak semua pihak untuk terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar.
Pendidikan, kata bupati, adalah kunci untuk kemajuan bangsa dan negara. “Karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan kearah perwujudan sekolah yang kita cita citakan terkhusus di Padang Pariaman”, ujar Suhatri Bur.
Bupati juga menyebutkan, otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Berangkat dari prinsip dasar inilah, otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 (dua) tujuan utama termasuk di antaranya tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi”, terangnya. Menurutnya, otonomi daerah memberikan ruang bagi daerah untuk mengelola sumber daya dan keuangan sendiri untuk pembangunan daerah, ia juga berharap untuk dapat memanfaatkan otonomi daerah ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Suhatri Bur juga menyinggung permasalahan stunting di Padang Pariaman. Menurutnya, stunting merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Ia juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja keras dalam memerangi stunting.
Pemerintah pusat menargetkan tahun 2024 angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional, untuk itu perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah dan strategi dalam upaya menekan angka stunting, papar bupati.
Tema yang diangkat dalam peringatan Otda ini yaitu “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”. Upacara tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda Padang Pariaman, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Padang Pariaman, para pelajar dan masyarakat umum.
Sesi terakhir pelaksanaan upacara, penandatanganan kerjasama Satpol PP Damkar dengan Dinas Pendidikan Padang Pariaman dalam rangka sinergitas pembinaan moralitas perilaku dan keterampilan pelajar membentuk generasi muda berkarakter. Juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada siswa-siswi SD se Kabupaten Padang Pariaman yang terdampak bencana banjir.[lk]