BATUSANGKAR, marapipost.com-Pelaksanaan pendidikan yang berkualitas ditentukan berbagai aspek dan faktor, yaitu, tenaga pendidik, yakni, guru merupakan ujung tombak terdepan dalam pendidikan, tidak hanya dalam mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga melakukan pembinaan kepada siswa melalui segala bidang.
Hal itu dijelaskan, Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra, M.M dalam Seminar Nasional Dewan Pengurus Daerah Asosiasi GPAI Indonesia (DPD AGPAII) Tanah Datar, dengan tema ‘Bahas Tuntas Regulasi dan Juknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah tahun 2024’ secara virtual melalui aplikasi zoom meeting,Senin(29/1/2024) di gedung Indojolito Batusangkar.
Bupati Eka mengucapkan terima kasih kepada DPD AGPAII Tanah Datar telah mengangkat seminar dalam rangka peningkatan kompetensi Guru dan kepala sekolah se Indonesia. Melalui seminar ini kami harapkan dapat meningkatkan pemahaman Kepala Sekolah dan guru tentang segala regulasi dan juknis kinerja guru, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam pelaksanaan tugas dan menjadikan guru lebih profesional.
Seterusnya Eka meminta guru harus selalu siap dengan segala inovasi yang di luncurkan pemerintah, siap beradaptasi, siap mengikuti dan siap memberikan pengabdian terbaik.Baik untuk mengembangkan diri, maupun kepada anak didiknya.
Kemudian Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mendukung terselenggaranya seminar, karena sejalan dengan program unggulan daerah, Meningkatkan Kesejahteraan dan Kualitas ASN dan Tenaga Honorer seraya mengarapkan seluruh peserta mengikuti seminar dengan saksama guna meningkatkan kompetensi sesuai regulasi, dan juknis pengelolaan guru dan Kepala Sekolah di platform merdeka mengajar 2024 ini.
Ketua Pelaksana Jamal mengatakan seminar nasional, dengan tema ‘Bersama Wujudkan Trasformasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah se Indonesia’ yang dilaksakan secara zoom dan youtube live dihadiri Sekjen GTK Kemendikbudristek RI Temu Ismail.
Peserta zoom 300 orany dan youtube live 4000 peserta dengan moderator M Asri, pemateri Agung Widhianto yang merupakan Tenaga Ahli Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah yang juga dihadiri Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Inhendri Abbas dan Ketua DPD AGPAII.[emer]