LUBUK BASUNG, marapipost.com-Macam-macam saja kejadian di anak sekolah, seperti dialami Abil (15 tahun), pelajar SMP Negeri 6 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, harus mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam, akibat tindakan kekerasan teman-teman. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, melalui Kabid Pembina SMP, Alfianri Selasa malam (24/10) membenarkan, peristiwa ini benar ada.
Peristiwa ini, jelas Alfianri, Senin (23/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB, pulang sekolah. Berawal dari keisengan beberapa siswa sepulang sekolah itu, untuk menuju rumah masing-masing. Ada seorang siswa memanggil korban, dan disuruah korban manurunkan ransel sekolah yang korban sandang. Seorang siswa yang memerintahkan turunkan ransel tersebut untuk berkelahi melawan seseorang, tapi si korban Abil tindak mau.

Karena korban tidak mau, korban dipegang oleh teman lain, sambil didorong-dorong. Tapi korban tetap bertahan tidak mau. Ada seorang teman yang membela, tapi sambil mamanas-manaskan temann yang diasuangnya tadi.
Karena bertahan tidak mau, terjadi saja penonjokan, sementara kawan kawan yang lainnya jadi suporter. Meski korban ditonjok-tonjok, korban tetap berupaya untuk lari menyelamatkan diri. Setelah selamat dari kejaran, yang meninju (Menonjok) sikorban langsung pulang ke rumah.
Peristiwa ini didokumentasikan teman lain dengan video, dan viral Whats App, menyebarlah di dunia maya melalui status whats App. Peristiwa ini akhirnya sampai ke pihak sekolah sore harinya.
Kasus ini telah ditangani Satreskrim Polres Agam, Polres Agam turun ke sekolah bersama Wali Nagari Geragahan, Bamus, komite sekolah, dan Kabid Pembina SMP Alfinri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti ketika dikonpirmasi, mengakui peristiwa ini, Edi Busti berharap, agar permasalahan ini diselesaikan dengan setuntas-tuntasnya agar tidak terjadi pula pada sekolah lain di Kabupaten Agam. Siswa yang terlibat Ch, Rg, Pj, Ar, Abil korban.[lk]