PASAMAN, marapipost.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Paasaman, Sumatera Barat berdukacita, Sekretais Badan Penanggulan Bencana (BPBD) Kabupaten Pasaman, Bujang ST, bersama anak dan isterinya meninggal dunia, kecelakaan lalulintas Sabtu (15/4/2023) di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.
Dilansir dari Metrotalenta.online, sungguh tragis musibah yang dialami Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Pasaman itu, Bujang, ST beserta istri dan anak-anaknya pulang menjemput Putranya, Bayu (25 tahu), dari Bandara Internasional Minang Kabau (BIM) Sabtu itu.
Sekitar pukul 16.00 Wib (Pukul 4 sore), henduk menuju Pasaman, mobil dinas Toyota Rush BA 1508 D dikendarai Bujang laga aambing dengan Truk Colt Diesel di Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, tapi tidak disebutkan nomor polisi truk tersebut.
Tabrakan kedua kendaraan tersebut, begitu keras, sehingga orang-orang yang berada disekitarnya berlarian keluar. Akibat tabrakan keras itu, Bujang dan putranya Bayu yang duduk di bangku depan, meninggal dunia di tempat kejadian (TKP).
Sementara istrinya Rahmi tidak sadarkan diri, dan dilarikan ke RSUD Kota Pariaman. Namun tak lama berselang, sekitar pukul 17.30 Wib., Rahmi menghembuskan nafas terakhirnya, menyusul suami dan anaknya Bayu, Rahmi berpulang ke rahmatullah.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, Toyota Rush BA 1508 D yang dikendarai Bujang, berpenumpang lima orang. Menurut penjelasan anggota Polres Kota Pariaman di IGD RSUD Pariaman, selain Bujang dan Bayu yang duduk di bangku depan, terdapat juga istri dan dua orang remaja wanita di bangku tengah.
“Adalah istri Pak Bujang yakni Rahmi, satu anak perempuannya bernama Ayi dan satu saudara perempuan bernama Opi, putri Pak Iwan KTU Kantor Kejaksaan Negeri Pasaman”, ujar tersebut menjelaskan, tapi siapa nama bintara tersebut, tidak disebutkan. “Papa ndak ikut di mobll tadi kan Om? Papa naik mobil travel kan Om,,? tutur Ayi bertanya dengan wajah teramat cemas.
Putri bungsu Bujang tersebut mengalami patah kaki kanan dan luka kening cukup serius. Ayi yang malang tampak begitu depresi. Sementara di samping Ayi, tergeletak Opi dengan kepala dan sebagian wajahnya dibalut perban penuh darah. Baju dan tubun Opi terdapat banyak bercak darah. Kedua remaja putri itu mengerang kesakitan.
Masih diruangan yang sama di IGD, terlihat jasad Rahmi, Ibu Ayi, yang sudah ditutupi kain putih. Sungguh suasana itu membuat hati pilu dan haru. Keluarga korban, Dasrizal Senggon yang tengah menunggui korban di RSUD Pariaman, menjelaskan, jasad Bujang dan Bayu berada di Puskesnas Sungai Limau.
“Pak Bujang dan Bayu diketahui sudah meninggal dunia di lokasi kecelakaan, dan dibawa warga sekitar ke puskesmas pasar Sungai Limau, tidak jauh dari tempat kecelakaan,” ujar Dasrizal Senggon dengan mata yang masih berkaca-kaca menahan sedihnya.
Saksi mata yang dijumpai di Pasar Sungai Limau malam tadi, menerangkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wib. “Colt Diesel dating dari arah Tiku, sedangkan toyota Rush dari arah Pariaman. Kedua kendaraan telah dievakuasi Satlantas Polresta Pariaman ke Mako Satlantas Pariaman, dan kasus kecekakaan itu sudah ditangani Polres Kota Pariaman.[*/lk]