SAWAHLUNTO, marapipost.com-Untuk melatih kemandirian, dan mendapatkan nilai-nilai karakter seperti budi pekerti yang baik, melatih kerja sama, tolong menolong, membentuk akhlak melalui kegiatan-kegiatan pramuka sangat beragam dan mengasyikan.
Kegiatan latihan Pramuka bagi Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, terus dilaksanakan dan bahkan merupakan kegiatan wajib yang digelar setiap Sabtu Minggu ke 2 dan Minggu ke 4 setiap bulannya.
Demikian disampaikan pembina Pramuka Kwarcab Sawahlunto Ritu Karyanto, saat dihubungi melalui telepon seluler dan pesan singkat WhatsApp, Kamis (23/2/2023) dari Sawahlunto. Disebutkan Ritu Karyanto, bahwa materi kepramukaan menjadi materi wajib yang harus di ikuti oleh Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto yang sedang menjalani masa Rehab.
Adapun jumlah anggota Pramuka yang ikut, terus bertambah sebelumnya diikuti 40 orang dan saat ini terjadi peningkatan jumlah peserta dengan jadwal latihan dua kali sebulan yang dikoordinir oleh Pusdiklatcab Sawahlunto dengan menurunkan para pelatih dan pembina pramuka, kata Ritu Karyanto.
Materi latihan Kepramukaan selain sandi-sandi, juga diberikan keterampilan seperti membuat pupuk kompos, tanaman hydroponik, dinamika kelompok dan juga diberikan terkait Wawasan kebangsaan dan lainnya. Setiap semester akan dilakukan evaluasi dengan mengadakan kemah maupun lomba yang dilaksanakan di dalam lapas, tambah Ritu.
Saat ditanyakan bagaimana tanggapan kepala Lapas terkait latihan Pramuka bagi warga binaan, mereka sangat mendukung bahkan menambah pengetahuan dan keterampilan serta ketangkasan bidang kepramukaan.
Mereka kembali diberikan kepercayaan tentang memimpin dan yang dipimpin. Bila perlu yang betul-betul menghayati dan menjiwai Pramuka mereka setelah kembali dapat membina generasi muda dikalangan sekolah dan masyarakat Demikian ditambahkannya.[Yun.S]