LUBUK BASUNG, Marapi Post-Perlu diwaspadai terhadap kegiatan proyek pembangunan pisik di Kabupaten Agam, sisa waktu untuk mengerjakan fisik proyek tinggal sedikit lagi, seperti tahun lalu tahun 2021, sudah masuk tahun baru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Gani Basya menjawab pertanyaan marapipost.com Jumat (11/11/2022), menjelaskan, di Bidang Bina Marga yang jadi tanggung jawab langsung di bawah tanggung jawab bidangnya, menjelaskan terhadap kegiatan yang ada di Bidang Bina Marga tahun 2022 sebanyak 4 kegiatan.
Adapun kegiatan tersebut adalah kegiatan pemeliharaan rutin jalan, kegiatan pemeliharaan rutin jembatan, kegiatan rekonstruksi jalan, dan kegiatan pembangunan jembatan. Pemeliharaan rutin tersebar di seluruh Kabupaten Agam dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 469 juta bersumber dari APBD, dan pada APBD Perubahan ditambah sebesar Rp 200 juta dan dikerjakan secara swakelola di Dinas PUTR.
Dijelaskan Gani, kegiatan pemeliharaan yang dikerjakan dengan pihak ketiga (Rekanan), ada 2 paket, berada di Agam Timur, masing-masing paket bernilai Rp200 juta.
Kegiatan pemeliharaan rutin jembatan dengan jumlah nilai Rp. 300 juta, yakni jembatan Kamparcan, jembatan Aia Taganang, jembatan Malalak, Jembatan Lolo Lubuk Basung, jbatan Bansa Tilatang Kamang, jembatan di Palembayan, Jembatan Kampuang Tangah Kecamatan Lubuk Basung.
Dan jembatan di Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya dan jembatan lain yg tersebar di Kabupaten Agam. Jumlah jembatan yang ada di Kabupaten Agam tercatat sebanyak 320 unit, menghubungkan jalan Kabupaten Agam dg jumlah 699 ruas dan panjang 1696,63 km, kata Gani.
Sementara jembatan yang dibangun ada 5 unit; paket 1 pembangunan baru yakni jembatan Banda Rakik di Kubang Putiah dengan nilai kontrak Rp. 3.130.193.000 dikerjakan CV. Trisanda. Paket 2 di Pasar Melayu, Nagari Sitalang Kecamatan IV Nagari dengan nilai kontrak Rp. 2.799.553.000, dikerjakan CV. Hadistira Jaya Kencana, pekerjaannya mengganti jembatan balley yang lama. Paket 3 adalah rehab (Perbaikan) jembatan Gantung Sitajun Nagari Manggopoh.
Jembatan gantung tersebut dikerjakan rekanan CV. Pilar Agung Sejahtera dengan nilai kontrak Rp. 781.898.400. Kemudian Jembatan Banda Baru (paket 4), dikerjakan CV. Pelita Sikoember dengan nilai kontrak Rp. 347.066.207.
Jembatan Kampung Pili Nagari Bawan (paket 5), mengganti lantai jembatan yg semula lantai kayu ditingkatkan jadi jembatan beton dengan nilai kontrak Rp. 199.458.000. Dikerjakan CV. Seipila Agung. Terang Gani. Jembatan paket 1 dan 2, kondisi kemajuan pekerjaan saat ini sudah mencapai pekerjaan rata-rata 85 persen, paket 3 dan 4 masing-masing sekitar 40 dan 60 persen, paket 5 jembatan Kampung Pili, baru akan dikerjakan, sebab pekerjaan jembatan tersebut dibiayai dengan APBD Perubahan 2022 ini.
Dijelaskan juga, kegiatan rekonstruksi jalan yang dibiayai dengan DAK reguler ada 2 paket, DAK penugasan 1 paket, BKKP 1 paket, DAU 15 paket. Seluruh kegiatan di Bidang Bina Marga berjumlah 24 paket, jelas Kabid Bina Marga Gani Basya.[lk]