PASAMAN BARAT, Marapi Post-Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, terpilih sebagai Nagari Percontohan (Pilot Project) Program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB), mewakil Sumatera Barat bergandengan tangan dengan Kabupaten Padang Pariaman.
Kamis (31/3/2022) Tim Verifikasi dari Provinsi Sumatera Barat turun ke lapangan, digelar acara pertemuan di Aula Kantor Nagari Kinali. Tim Sumatera Barat turun kelapangan dengan tujuan, selain verifikasi data, juga pembinaan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana Nagari Kinali, guna untuk meningkatkan perubahan terhadap program inovasi yang berkaitan dengan kesehatan di Nagari Kinali.
Acara itu dihadiri Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Ketua TP PKK Ny Titi Hamsuardi, Camat Kinali Saparuddin, Forkopimca dan stakeholder terkait lainnya. Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya mengucapkankan selamat datang kepada Tim Verifikasi Pilot Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Provinsi Sumatera Barat.
“Setelah verifikasi data, semoga bapak Ibu tim penilaian memperoleh hasil yang memuaskan, karena verifikasi ini dilaksanakan untuk menguji keabsahan data-data yang telah di kirim Pemerintah Pasaman Barat Tahun 2021, dengan kondisi yang ada dilapangan dimulai bulan Juni hingga Desember tahun 2021”, ucap Risnawanto.
Kedepannya Pemerintah Nagari Kinali khususnya, dan Pemerintah Pasaman Barat secara umum, dari waktu kewaktu tetap fokus memperbaiki keadaan nagari-nagari di Kabupaten Pasaman Barat pada setiap tahunnya, sampai dengan tahun 2024, mencapai yang lebih baik.
Dari 9 indikator pilot project untuk mewujudkan GKSTTB, sedikit banyaknya sudah dilaksanakan di Pasaman Barat. “Kita berharap penilaian yang dilakukan membuahkan hasil yang baik bagi Kabupaten Pasaman Barat nantinya”, jelas Risnawanto.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Provinsi Sumatera Barat, Bakhrizal Basir mengatakan, tim hadir ke Pasaman Barat untuk memverifikasi kebenaran data yang sudah di laporkan tahun 2021 terkait kegiatan TP PKK melalui kegiatan GKSTTB, katanya. Ia juga menjelaskan, penilaian lapangan yang dilaksanakan sangat mempengaruhi keabsahan data yang di kirimkan ke Provinsi.
Terpilihnya Pasaman Barat sebagai salah satu kabupaten yang akan bersaing dengan Kabupaten Padang Pariaman untuk mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional, Pasaman Barat harus memberikan paling terbaik. Kartena itu Pasaman Barat bertekat membenahi seluruh kekurangan, permasalahan, sehingga keabsahan data, baik yang sudah dilaporkan maupun yang dilapangan sesuai dengan yang diharapkan, terangnya.
Untuk menuju tingkat nasional tahun 2024, tim penilai akan melihat perkembangan setiap tahunnya, sesuai indikator yang dipilih dari 9 indikator File Project bagi kedua kabupaten yang akan bersaing ini.
Dari 9 indikator file projek tersebut, Pasaman Barat dikhususkan pada keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana peduli lingkungan karena pada indikator ini cukup bermasalah di Pasaman Barat, seperti penyedian bak sampah yang belum dimiliki, rumah dengan ventilasi udara masih sedikit dimiliki masyarakat dan lainnya. Karena itu jadi ‘PR’ bagi Pasaman Barat menanggulangi permasalahan tersebut oleh PKK khusus di Pokja 4, katanya.
Diakhir sambutannya wabup berharap, Pasaman Barat segera meminimalisir setiap persoalan yang berkaitan dengan indikator yang difokuskan untuk membenahi lingkungan Kabupaten Pasaman Barat.
Kemudian Ketua TP PKK Nagari Kinali, Yeni Sudirman juga memaparkan pada penilaian tersebut, bahwa timnya sudah mulai melakukan pergerakan membenahi persoalan terkait dengan fokus permasalahan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana.
“Kami dan tim akan berusaha semaksimal mungkin bersama dalam memantau evaluasi di Nagari Kinali yang menjadi persoalan, harus di minimalisir sehingga laporan ke provinsi sesuai dengan data lapangan”, ujarnya.(Buyuang Roni)