• Kontak
  • Alamat
  • Redaksi
Marapi Post
  • Daerah
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
  • Ekonomi
  • Hukum dan Peristiwa
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Sosial dan Budaya
No Result
View All Result
  • Daerah
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
  • Ekonomi
  • Hukum dan Peristiwa
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Sosial dan Budaya
No Result
View All Result
Marapi Post
No Result
View All Result
Home Agam

Buaya Batang Masang Mengganas, Butuh Kebijakan Pemerintah

Marapipost by Marapipost
April 2, 2022
in Agam, Artikel, Sumatera Barat
416 32
0
Buaya Batang Masang Mengganas, Butuh Kebijakan Pemerintah

ILUSTRASI

616
SHARES
2.8k
VIEWS
BagikanBagikan

Oleh Lukman

Pemimpin Redaksi Marapi Post

MENGGANAS-Buaya penghuni Batang Masang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, makin mengganas, bocah perempuan berusia 12 tahun, murid SD Negeri Labuhan dikejar dan diterkam buaya Sungai Batang Masang yang naik ke darat. Untung ia bersama ibunya masih selamat.

Karena sudah warganya yang komplit dengan sang buaya itu, Wali Nagari Tiku V Jorong, Mardios, minta kepada pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Sumatera Barat, maupun Pemerintah Pusat ambil kebijakan agar warga Nagari Tiku V Jorong terhindar bentrok dengan hewan dilindungi Buaya Batang Masang.

Kebijakan itu diminta Mardios, sehubungan, keberadaan Buaya Batang Masang sudah sangat meresahkan dan mengganggu kehidupan dan aktivitas masyarakat. Tahun 2020, pencari lokan Zainal (35), dilaporkan hilang setelah menyelam di Sungai Batang Masang.

Kemudian bocah Anisa Putri berusia 9 tahun, murid SD, diterkam buaya saat mandi di Sungai Batang Masang. Ia mandi pesiapan untuk berangkat pergi ke sekolah, ketika ia berangkat pulang menuju rumah orang tuanya, tiba-tiba seekor buaya menerkam dan menyeret bocah peremuan ini masuk sungai. Ironisnya kakaknya menyaksikan adiknya diseret buaya, tapi ia tidak mampu menolong.

Dan peristiwa baru ini, bocah Zifa, 12 tahun, murid kelas 6 SD Negeri di Labuhan, Nagari Tiku V Jorong juga serang buaya ketika ia melintasi jembatan Kampung Baru, perbatasan antara Jorong Muaro Putuih dengan Jorong Masang ketika ia hendak menuju Jorong Labuhan naik motor membonceng ibunya, tapi ia masih mujur, hanya kakinya yang dapat diterkam buaya, ia selamat, tapi telapak kakinya sebelah kiri mengalami luka robek.

Kalau kita mengkaji, siapa yang salah, tentu permasalahan ini tidak akan selesai-selesai, khusus peristiwa yang menimpa pencari lokan Zainal, secara berseloroh dapat kita benar ia yang salah, kenapa ia masuk ke sungai sarang buaya tersebut, tapi terhadap dua bocah yang diterkam buaya itu dikira bukan dia yang salah, tapi sang Crocodylidae itu lah yang salah.

Tapi ada juga berkomentar dikedai kopi, yang salah bukan buaya, tapi yang salah manusianya, kenapa tinggal disana, atau kenapa melintasi dijalan itu. Kalau itu yang diperbincangkan, tidak akan ada titik temu tata cara melerai konplik antara warga dengan buaya masang ini.

Diakui, warga tinggal dipinggir sungai Batang Masang itu disebabkan kebutuhan hidup, karena perkembangan penduduk, diantara anggota keluarga yang memiliki keluarga besar, sudah barang tentu ada yang mengalah, mecari lahan baru untuk ditempati untuk tempat berusaha dan tempat tinggal. Kalau ditanya, siapa yang lebih duluan datang kelokasi tersebut, buaya kah atau manusianya?, untuk menjawab pertanyaan ini, tentu perlu ada penelitian lebih lanjut.

Yang jelas, menurut penulis, terhadap kasus tersebut, pihak yang berwenang bersikap diam, tidak tampak adanya upaya apa yang harus dilakukan, baik Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, maupun Pemerintah Pusat.(*)

Kami Media Online Marapi Post (marapipost.com) bersama kru mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Previous Post

Tim Verifikasi GKSTTB Sumatera Barat Turun ke Kinali, juga Bina GKS

Next Post

Lambat Pemerintah Ambil Keputusan, Terjadi Perbedaan Awal Puasa di Solsel

Next Post
Lambat Pemerintah Ambil Keputusan, Terjadi Perbedaan Awal Puasa di Solsel

Lambat Pemerintah Ambil Keputusan, Terjadi Perbedaan Awal Puasa di Solsel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Jamaah Umrah PT. MMW Lancar Laksanakan Ibadah di Tanah Suci

Jamaah Umrah PT. MMW Lancar Laksanakan Ibadah di Tanah Suci

Februari 5, 2023
Tak Hanya Saat Covid-19, Jumat Berkah Masjid Al Hakim Berlanjut

Tak Hanya Saat Covid-19, Jumat Berkah Masjid Al Hakim Berlanjut

Februari 4, 2023
Pelajar SMPN 3 Palembayan Laksanakan Wirid Rutin Setiap Jum’at

Pelajar SMPN 3 Palembayan Laksanakan Wirid Rutin Setiap Jum’at

Februari 4, 2023
Puskesmas Lubuk Begalung Gelar Sosialisasi Gejala TBC

Puskesmas Lubuk Begalung Gelar Sosialisasi Gejala TBC

Februari 3, 2023
Pemkab Pasaman Lantik 32 Pejabat Eselon III dan VI

Pemkab Pasaman Lantik 32 Pejabat Eselon III dan VI

Februari 2, 2023
Anggota DPRD Sumbar, Desak Pemkab Tindak Tegas Dugaan Pencemaran Lingkungan di Pessel

Anggota DPRD Sumbar, Desak Pemkab Tindak Tegas Dugaan Pencemaran Lingkungan di Pessel

Februari 2, 2023
Penataan Desa/Nagari Dari Kebutuhan dan Harapan Multikulturalisme Bangsa dari Salareh Aia

Penataan Desa/Nagari Dari Kebutuhan dan Harapan Multikulturalisme Bangsa dari Salareh Aia

Februari 1, 2023
Ketua RAPIDA Sumbar Hj. Sita Tusti Bersama TRC-RAPI Agam Turut Serta Mencari Survivor Dasmir Bagindo Basa Warga Canduang Yang Hilang Sejak Minggu Lalu

Ketua RAPIDA Sumbar Hj. Sita Tusti Bersama TRC-RAPI Agam Turut Serta Mencari Survivor Dasmir Bagindo Basa Warga Canduang Yang Hilang Sejak Minggu Lalu

Februari 1, 2023
Kwaran Canduang Gelar Rapat Bersama Kamabigus dan Mabiran Kwaran Canduang

Kwaran Canduang Gelar Rapat Bersama Kamabigus dan Mabiran Kwaran Canduang

Februari 1, 2023
Puskesmas Lubeg Sosialisasikan Bahaya TBC

Puskesmas Lubeg Sosialisasikan Bahaya TBC

Februari 1, 2023
  • Awas! Penipuan, Ada Pinjaman Tanpa Riba, Korbannya Sudah  Ada di Padang

    Awas! Penipuan, Ada Pinjaman Tanpa Riba, Korbannya Sudah Ada di Padang

    802 shares
    Share 321 Tweet 201
  • Pelajar SMPN 3 Palembayan Laksanakan Wirid Rutin Setiap Jum’at

    583 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Jamaah Umrah PT. MMW Lancar Laksanakan Ibadah di Tanah Suci

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Penataan Desa/Nagari Dari Kebutuhan dan Harapan Multikulturalisme Bangsa dari Salareh Aia

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Walhi Sumbar Dorong Pemda Untuk Memastikan Adanya Tanggung Jawab Bagi Pencemar Lingkungan di Pessel

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Pengusaha Muda ‘Sugesti Edward’, Asal Manggopoh, Agam, Berjaya, Raih Penghargaan Ditingkat Nasional

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • AKBP Dwi Nur Pindah Tugas ke Mabes Polri, Pengganti, AKBP Ferry Ferdian

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Komunitas TOB Sumbar, Santuni Puluhan Anak Yatim di Pessel dalam Memperingati Hari Jadi

    554 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Turnamen U-40 Bergulir, IPDP A Menang di Laga Pembuka

    553 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Razia Satpolpp Agam Jaring 6 Artis Sawer

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Kontak
  • Alamat
  • Redaksi

© 2022 Marapipost.com - Cerdas, Inspiratif dan Mendidik

No Result
View All Result
  • Daerah
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
  • Ekonomi
  • Hukum dan Peristiwa
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Sosial dan Budaya

© 2022 Marapipost.com - Cerdas, Inspiratif dan Mendidik

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In