PASAMAN, Marapi Post-Bantuan gempa ke daerah digoncang di Kabupaten Pasaman terus berdatangan, personel Polres Pasaman, Sumatera Barat Minggu (20/3/2022) sibuk bantu masyarakat bangun hunian sementara (Huntara) bagi korban gempa yang rumahnya tidak dapat ditempati, disebabkan mengalami kerusakan yang mengkhawatirkan.
Personel Polres Pasaman giat di Posko Bencana Aur Siparayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari. Pada hari Minggu tgl 20 Maret 2022, bertempat di Posko Bencana Polres Pasaman, di Aur Siparayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari. Kegiatan dalam penanganan pasca bencana gempa dan beberapa kegiatan.
Kasi Humas Polres Pasaman Zulkifli, yang dihubungi marapipost.com, mengakui personil Polres Agam tengah membangun rumah hunian sementara bagi warga korban gempa yang rumah kediamannya selama ini tidak dapat ditempati lagi, karena mengalami rusak parah.
Personel yang bertugas di poskpo, jelas Zulkifli; Iptu Jonaferi, Aiptu Mhd Nasir, Briptu Ibnu Hajar, Brida Yudi Setiawan. Selama melaksanakan kegiatan, pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lancar, partispasi tinggi, cuaca cerah.
Jumlah pengungsi Minggu (20/3/2022) di posko tersebut berjumlah 50 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 212 Orang. Ketersediaan kebutuhan pengungsi; makan mencukupi, air bersih tidak ada gangguan, selimut mencukupi
Bantuan yang diterima pengungsi hari minggu ini adalah dari RSUD Solok Selatan. RSUD Solok Selatan memberikan bantuan 161 paket sembako, beras paking 10 kg sebanyak 13 karung, bersa paking 30 kg sebanyak 1 karung, mie instan 2 kardus, telur 1 papan, pakaian bekas layak pakai 6 kardus. Uang tunai dari IDI Solok Selatan Rp3.000.000 (Tiga juta jupiah).
Bantuan juga datang dari Muhammadiyah Lubuk Sikaping, terdiri dari; paket makanan endang. Bantuan 53 paket sembako juga datang Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung, berikut snack/makanan ringan.
Kegiatan Petugas Posko adalah membantu masyarakat membangun Hunian Sementara (Huntara), patroli ke tenda pengungsian masyarakat, pengawasan pembagian bantuan (sembako) yang diserahkan kepada masyarakat, pengecekan ketersediaan air minum dan air bersih untuk masyarakat yang ada di tenda pengungsian, jelas Kasi Humas Polres Pasaman.(lk)