PASAMAN BARAT, Marapi Post-Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto, memimpin kegiatan sosialisasi rencana pembangunan jalan jalur dua ruas bundaran Simpang Empat hingga lampu merah Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman, Jumat (31/12) di Aula kantor bupati setempat.
Hadir dalam sosialisasi Asisten 1 Setia Bakti, Asisten 2 Joni Hendri, Kadis PUPR Jhon Edwar, Camat Pasaman Misnan, Jorong, tokoh masyarakat beserta stakeholder terkait lainnya. Bupati Pasbar Hamsuardi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan pertemuan pertama dalam rencana pembangunan jalan jalur dua ruas bundaran hingga lampu Pasaman Baru dalam kepemimpinannya.
“Ini adalah sosialisasi silaturrahmi kita yang pertama, diskusi pembebasan dan perencanaan semacam ini tidak bisa sekali pertemuan. Hari ini kita menampung aspirasi masyarakat dan akan kita bahas,” ucap Hamsuardi.
Ia melanjutkan, sebagian besar masyarakat mendukung atas rencana pembangunan jalan jalur dua ruas tersebut. Lebih kurang 150 kepala keluarga yang terdampak dari pembangunan jalan sudah dihubungi dan rata-rata menyetujui adanya pembangunan.
“Masyarakat yang bersangkutan mendukung pembangunan ini, sisanya hanya teknisnya saja. Pertemuan kita ini akan berulang-ulang. Masalah kesepakatan harga dan sebagainya nanti ada tim yang ditunjuk pemerintah, semuanya transparan,” ujarnya.
Ia meminta dukungan penuh dari masyarakat Pasbar, khususnya yang terdampak dari rencana pembangunan tersebut. Tidak ada provokator, sebab pembangunan dilakukan untuk memperindah tatanan Pasbar. Ia sangat berharap, apa yang direncakan pemerintah daerah diberi jalan dan kemudahan oleh Allah SWT guna membangun Pasbar.
“Dalam pembangunan pasti ada untung ada rugi. Kita yakin siapapun orangnya saat rumahnya digusur ia akan sedih. Insyaallah semua rasa sedih itu akan hilang, dengan melihat sisi baik dari tujuan pembangunan kita inj. Untuk itu, kita harapkan jangan sampai ada provokator. Kalau ada yang tidak mau, ya sudah cukup anda saja yang tidak mau. Jangan sampai memberikan pengaruh buruk sehingga orang lain juga ikutan tidak mau dan semua menjadi ricuh”, katanya.
Disamping itu, Wabup Risnawanto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang mendukung pembangunan tersebut. Sosialisasi akan dilanjutkan dengan mendengarkan saran dan usulan dari masyarakat.
“Hari ini kami mengucapkan terimakasih, kami senang, kami bangga. Bersama masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang, dan semua pihak yang insyaallah akan cepat terwujud. Warga Simpang Empat sehati, ikhlas, setuju, demi pembangunan Simpang Empat. Tidak ada keraguan tentang hal yang masyarakat usulkan kepada kami”, ucapnya.
Ia menambahkan, hasil sosialisasi dan komunikasi yang terjalin sangat memuaskan bagi Pemkab pasbar. Sosialisasi yang dilakukan hari ini akan segera ditindak lanjuti. Lembaga independen yang ditunjuk akan transparan, sehingga masyarakat tidak memiliki keraguan kepada pemerintah.
Seorang warga yang terdampak pembangunan jalan tersebut, Bobi Santosa menyatakan setuju, ia menyampaikan keluhan dengan kondisi jalan yang ia rasakan saaat tidak memadai untuk menuju ke tempat usahanya, karena itu ia sangat mendukung atas kebijakan Pemda Kabupaten Pasaman Barat saat ini.
“Kami semua insyaallah setuju, harapan kami kepada bapak bupati hanya meminta sedikit akses jalan untuk memindahkan usaha kami atau dibuka kan begitu. Jadi jangan semua jalan tengah dibuat taman, tetap dibuatkan kami jalan ke tempat usaha kami”, harap Bobi.(Selfi)