Sumatera Barat

Di Kecamatan IV Koto, Sudah 24,3 persen Warga Sudah Divaksinasi

×

Di Kecamatan IV Koto, Sudah 24,3 persen Warga Sudah Divaksinasi

Sebarkan artikel ini
Saling Vaksin, seorang petugas di Puskesmas tengah menjalankan vaksinasi mencegah penularan virus corona. Adakah saling vaksin antar petugas?.

VI KOTO, Marapi Post-Realisasi vaksinasi Covid-19 yang telah dilaksanakan di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah mencapai 929 orang atau 24,3 persen dari target sebanyak 22.572 orang. Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas IV Koto, Yori Sulistia Selasa (13/7/2021).

Sepanjang Selasa (13/7/2021) sebanyak 55 orang yang datang untuk menjalankan vaksinasi. “Alhamdulillah, tiap hari ada terus warga kita yang ingin divaksin”, kterang Yori Sulistia.

Ia meyakini, dengan kumulasi jumlah itu, pihaknya meyakini tingkat partisipasi masyarakat akan lebih tinggi lagi kedepannya, sehingga penyebaran covid-19 bisa diatasi. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan vaksinasi, tidak lepas dari bantuan dan kerjasama pihak polsek, koramil, camat dan walinagari, wali jorong, serta koordinator pendidikan, KUA, majelis guru mulai dari TK, SD, SLTP dan SLTA.

Yori mengingatkan agar masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, agar tidak terpapar virus corona. “Bisa saja tertular, apalagi kondisi badannya juga tidak fit atau daya tahan tubuhnya lagi sedang lemah”, jelas Yori.

Kata Yori, meski sudah divaksin, potensi tertularnya seseorang masih tetap ada, karena belum terbentuknya antibodi yang ada dalam tubuh. Ada yang sudah penuh 100 persen membentuk antibodi, tapi ada yang hanya 65 persen atau bahkan belum membentuk sama sekali. Kesemua itu tergantung respon dari tubuh masing-masing.

Karena itu, Yori mengimbau seluruh masyarakat yang sudah divaksin, agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, yang divaksin bisa saja tertular virus corona kalau tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tidak menghindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun, kata Yori.

Apabila orang yang telah menerima vaksin tertular Covid-19, diharapkan tidak lagi mengalami sakit berat, hingga menyebabkan kematian. Karena itu, tetaplah menerapkan protokol kesehatan. Kuncinya harus disiplin dengan protokol kesehatan. Walau sudah divaksin, tetap patuhi 3M, terang Yori.(lk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *