Dengan Bupati Agam Dr.Andri Warman,M.M
LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pansus PAD DPRD Kabupaten Agam, Sabtu (10/7) temu ramah dengan Bupati Agam Dr. Andri Warman, M.M di Hotel The Balcone Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam pad. Ketua Pansus PAD DPRD Kabupaten Agam Zulpardi, menjelaskan, kehadiran Bupati Agam bersama Pansus DPRD Agam yang juga di hadiri OPD, dinilai berdampak positif.
Silaturahmi itu, akan membangkitkan kembali semangat menggali PAD Kabupaten Agam. “Kita tahu banyak potensi PAD yang belum terpungut, begitu juga asumsi PAD kedepan, sementara adanya regulasi yang pendukung peningkatan PAD secara kebersamaan dan sinergi antara Bupati dengan DPRD, semua akan dapat terwujud”, jelas Zulpardi.
Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Novi Irwan,S.Pd.M.M, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bupati Agam Dr. Andri Warman yang telah menyempatkan diri hadir dalam rangka temu ramah yang digagas pansus PAD.
“Sekarang ada tiga pansus di DPRD yang sedang bekerja, diantaranya pansus PAD, Pansus RPJMD dan Pansus RTRW, harapan kita proses pembahasan akan melahirkan rumusan-rumusan ide dan gagasan yang dapat membawa Kabupaten Agam kepada yang lebih baik”, jelas Ketua DPRD Novi Irwan.
Ketua DPRD Agam juga menyebut, sekarang PAD Kabupaten Agam Rp107 milyar, karena itu kita butuh sinergi dari segala pihak. Untuk upaya peningkatan PAD, BUMD kita yang kita maksimalkan.
Potensi PAD masih banyak lagi, diantaranya pembangkit listrik Mini Hidro, semua itu harus ditunjang dengan personil yang handal, kita juga perlu memikirkan untuk dinas Badan Keuangan Daerah, dimekarkan dengan melahirkan dinas pendapatan. Integrasi pajak kita digitalisasi supaya pendapatan meningkat.
Anggota pansus PAD Noveri Edios mempertanyakan hasil rekomendasi apa saja potensi yang belum tergali, itu yang harus diselesiakan, termasuk regulasinya. “Ini perlu kita segerakan”, jelas Noveri Edios.
Lain hal dengan Yopi Eka Androni, ia mempertanyakan dalam acara temu ramah tersebut terkait rekomendasi yang dapat dieksekusi pemerintah daerah. Dilihat sekarang PAD belum ada penyesuain sampai sekarang, juga pemetaan potensi pajak di kaji ulang kembali.
Dilihat saat ini target PAD Kabupaten Agam rendah namun capaian realisasi tinggi perlu perbaikan. Sesuai dengan Perda Tahun 2012 tentang retribusi daerah dinas khusus, adanya Badan Pendapatan Daerah, pemda juga harus kaji ulang keberadaan BUMD yang ada sekarang, berapa pendapatan daerah yang dapat mereka hasilkan untuk daerah.
Menanggapi hal tersebut Bupati Agam Andri Warman menyambut baik adanya langkah kerjasama antar Pemda Agam dengan DPRD yang baik selama ini. Kebersamaan yang kita bangun tetap terjalin, jika ada hal-hal yang menganjal bisa diselesaikan, terang Andri Warman.
“PAD adalah harga diri pemerintah daerah, untuk meningkatkan PAD masih banyak aset kita yang tidak jalan, contoh pasar amor yang akan kita fungsikan untuk pasar UMKM dan bangunan perlu dperbaiki”, terang Bupati Andri Warman.
Objek Wisata Tarusan juga perlu dibenahi, masalah danau Maninjau juga perlu dibenahi pencemaran berasal dari pakan ikan. “Bersinegi antara pemda dengan DPRD dalam rangka peningkatan pendapatan, semua akan tercapai. Untuk revisi perda perlu kita lakukan, banyak yang perlu diperbaharui dengan tujuan peningktan PAD”, terang Bupati Andri Warman.
Diupayakan BUMD yang mengelola unit usaha air minum air mineral merek Agam, dan ada pula dinas khusus untuk menangani PAD. Dinas Pariwisata, salah satu dinas pencari PAD, saat ini menyatu dengan pemuda dan olahraga, disarankan untuk dipisahkan. Bupati juga berupaya, setiap ada undangan dari DPRD Agam, kalau tidak ada acara penting lainnya dhadiri”, tutur Bupati Andri Warman. Plt. Sekwan Arnel juga hadir pada acara ini.(lk)