TANJUNG RAYA, Marapi Post-Puluhan petani pemilik Keramba Jaring Apung (KJA) Kawasan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (14/6/2021) mendatangi Kantor Camat Tanjung Raya di Maninjau, mereka datang, menyatakan menolak pengurangan keramba di Kawasan Danau Maninjau.
Puluhan petani yang datang ke Kantor Camat Tanjung Raya itu meminta pemerintah mempertimbangkan wacana pengurangan KJA di kawasan Danau Maninjau itu, dengan alasan adalah sumber perekonomian mereka.
Sebagian besar petani KJA yang datang ke Kantor Camat Tanjung Raya itu berasal dari Talao, Jorong Rambai, Nagari Koto Malintang, tapi, setelah ditelusuri, setiap nagari ada utusan Hatang ke Kantor Camat Tanjung Raya tersebut.
Wali Nagari Koto Malintang, Nazirudin Dt. Palimo Tuo, yang dihubungi Selasa (15/6/2021), ia ketika itu ada acara dengan Litbang Sumatera Barat di Kantor Camat Tanjung Raya di Maninjau, tapi Nazirudin Dt. Palimo Tuo tidak mengetahui secara pastiaksi petani KJA tersebut. “Iya, kami lagi ada acara di kantor camat, tau-tau kelihatan warga ramai diluar pakai spanduk”, terang Wali Nagari Koto Malintang Nazirudin Dt. Palio Tuo.
Dari pengamatan dilapangan, yang disampaikan warga, menolak atas pengurangan KJA. “Kita menolak keras rencana pengurangan KJA yang akan dilaksanakan pemerintah”, sebut mereka. Rencana pengurangan KJA itu terang warga itu membuat resah para petani KJA, dan bakal berdampak buruk terhadap perekonomian warga, katanya.
Dari berbagai sumber menyebutkan, ada sekitar 17 ribuan petak KJA yang ada di Maninjau, sebagai sumber kehidupan warga, petani KJA mengaku dalam orasi, hidupnya sebagian besar tergantung dari usaha KJA itu, itu lah sebabnya menolak, jelas orator. Karena itulah warga meminta pemerintah mempertimbangkan kembali wacana tersebut.
Dari pantauan, awalnya warga yang datang tidak seberapa, tapi beberapa waktu berselang sudah ramai saja datang, mereka mengaku berasal dari sejumlah nagari di Kawasan Danau Maninjau, dan masih terus berdatangan.
Sedang, dalam Kantor Camat Tanjung Raya tengah berlangsung sosialisasi pengalihan usaha ekonomi kepada yang lain selain usaha KJA di Danau Maninjau. Sosialisasi konon informasinya diselenggarakan Balitbang Provinsi Sumbar.(lk)