TANJUNG RAYA, Marapi Post-Silih berganti petinggi Republik Indonesia melihat kondisi Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berkat dingin tangan Bupati Agam, Dr. Andri Warman memimpin semenjak 26 Februari 2021, Kamis (3/6/2021) pejabat pusat dari Jakarta datang lagi meninjau, guna untuk mengetahui kondisi danau sesungguhnya.
Kali ini Menteri Koordinato Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono kunjungi dan melihat secara langsung dari dekat kondisi Danau Maninjau, yang kini dalam keadaan sakit parah, tercemar disebabkan KJA yang tumbuh dan berkembang di kawasan Danau Maninjau melebihi kapasitas.
Sakti Wahyu Trenggono terenyuh melihat kondisi danau yang begitu memprihatinkan. Danau seelok itu jadi jadi rusak. Menteri menawarkan nelayan KJA mengalihkan usaha budidaya ikan air tawar di darat sistem kolam air tenang.
Tujuan menteri mengalihkan mata pencarian masyarakat dari danau ke darat, dengan alasan budidaya ikan air tawar di darat juga juga tidak kalah hebatnta menunjang perekonomian, kata meteri. Untuk mendukung pengalihan itu, terang Sakti Wahyu Trenggono, Pemkab Agam diharapkan menyediakan lahan, kementerrian akan menurunkan tim untuk mengkaji kondisi lokasi pengembangan budidaya ikan ini, terang Sakti Wahyu Trenggono, kepada Bupati Agam Dr. Indra Warman.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman menjelaskan, Ia berjanji akan menyikapi solusi yang diberikan Menteri KKP itu. “Masukan menetri itu kita bahas dan akan kita sikapi demi penyelamatan danau”, balas Bupati Andri Warman.
Terang bupati kepada menteri, Danau Maninjau adalah ikon di Sumatera Barat, bahkan tahun 1980-an, bupati menjelaskan, wisatawan banyak berkunjung dan bermalam di Kawasan Danau Maninjau, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Tapi semenjak danau ini mula tercemar sekitar tahun 90-an hingga sekarang wisatawan secara sengaja tidak datang lagi, sebab danau sudah tercemar disebabkan berkembangnya KJA, kunjungan wisatawan tidak hanya menurun, tapi boleh dikatakan tidak ada lagi karena air danau tercemar akibat tumpukan sisa pakan ikan didasar danau.
Saat ini, terang bupati, Pemkab Agam tengah giat melakukan pendataan jumlah KJA Danau Maninjau, beserta pemilik dan alamatnya, akan dibahas dalam rapat khusus dengan Kemenko Marves secara virtual pada 17 Juni 2021 mendatang. “Kita menargetkan Danau Maninjau bersih pada 2022”, jelas Bupati Agam, Dr. Andri Warkan kepada Menteri KKP.(lk)