LUBUK BASUNG, Marapi Post–Bupati Agam, Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman, Senin (31/5/2021) menyerahkan 312 SK kenaikan pangkat kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah daerah itu, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, di Padang Baru Lubuk Basung.
SK kenaikan pangkat PNS, periode 1 April 2021 ini dijadwalkan dua hari, dibagi jadi dua sesi pula setiap hari penyerahan. Sesi pertama pada hari pertama, diserahkan bupati untuk 50 PNS secara simbolis, disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Martias Wanto, M.M, Kepala BKPSDM Budi Perwira Negara, Asisten dan beberapa pimpinan OPD.
SK kenaikan pangkat ini, kata bupati, suatu kebanggaan bagi PNS, karena untuk mendapatkan SK ini butuh perjuangan dan prestasi dalam melaksanakan pekerjaan. “Biarpun nilai materi dari kenaikan pangkat tidak terlalu tinggi, tapi kebanggaannya sangat luar biasa bagi PNS, ujar Bupati Andri Warman.
Kenaikan pangkat ini, 19 orang diantaranya naik pangkat dari golongan III ke golongan IV, pangkat tertinggi bagi PNS yang telah mengabdi puluhan tahun kepada negera. Kerja keras dilaksanakan untuk dapat mencapai pangkat paling tinggi tersebut, jelas Andri Warman.
Bupati berharap, SK kenaikan pangkat ini jadi motivasi bagi PNS, untuk bersemangat dalam memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, kita ini adalah sebagai pelayan masyarakat yang memerlukan keramahan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara menjelaskan, SK kenaikan pangkat ini sebagai bentuk penghargaan Pemkab Agam atas prestasi kerja dan pengabdian PNS kepada negara.
PNS yang menerima SK kenaikan pangkat periode ini sebanyak 312 orang, golongan I sebanyak tiga orang, golongan II 42 orang, golongan III 248 orang dan golongan IV 19 orang. “Penyerahan SK kenaikan pangkat periode ini diakui mengalami keterlambatan, karena kondisi pandemi Covid-19, sebab penyelesaiannya mengganggu kinerja semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan kenaikan pangkat PNS, kata Budi.
Selain itu, kebetulan terjadi pula perubahan sistem kenaikan pangkat, semula dikelola secara manual, tapi pada periode ini diproses melalui sistem online, kata Budi Perwira menjelaskan, agar tidak muncul image yang bukan-buak.(lk)