LOMBOK TIMUR, Marapi Post-Dedi Irawan (30), warga Dusun Kliwatanja, Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lonmbok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 20.00 WITA,setelah tenggelam di Bendungan Pandan Duri Minggu.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, korban saat itu memancing bersama dua temannya; Muhammad Hafiz (28), dan Awil Hulbi (17) naik perahu. Perahu itu dipinjam kepada warga Lalu Zaenal.
Setelah perahu didayung sekira 30 meter dari bibir bendungan, tiba-tiba perahu yang dinaikinya opleng dan akhirnya terbalik, ketiga yang naik perahu itu ikut terbalik, tidak ada yang menolong, masing-masing menyelamatkan diri.
Rupanya malang nasib Dedi Irawan, rupanya ia tidak pandai berenang, akhirnya tenggelam tanpa dapat diselamatkan, sementara dua temennya yang pandai berenang selamat. Melihat Dedi Irawan tidak kelihatan, spontan kedua teman korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Tidak berselang lama, mendengar teriakan minta tolong, warga berdatangan membantu mencari korban.
Sekira pukul 20.30 WITA, korban akhirnya ditemukan di dasar bendungan dengan kedalaman sekitar4 meter dalam keadaan tak bernyawa. Korban dibawa ke Puskesmas Terara dengan bantuan ambulance Desa Embung Raja, untuk divisum.
Tim medis Puskesmas Terara, dipimpin dr. Hardian Purbayu, menjelaskan, dari hasil visum, korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Tidak ada ditemukan tanda-tanda dan bekas adanya tindakan kekerasan ditubuh korban, jelas petugas medis.
Keluarga korban menyatakan ikhlas dan tidak punya prasangka apa-apa, ini adalah musibah dan tidak peelu dilakukan otopsi, terang . Selain itu keluarga korban juga membuat pernyataan tidak keberatan, sehingga semua masalah klir.(Hardi)