TIKU, Marapi Post-Budaya gotogroyong di Miangkabau, Sumatera Barat, masih belum pudar, meski geliatnya tidak seperti tahun-tahun zaman maju seperti ini. Di Gadih Angik, Jorong Masang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Minggu (7/2/2021) warga giro membersihkan jalan.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan, menjelas di nagari-nagari di Kecamatan Tanjung Mutiara acap kali warga gotoroyong mengerjakan berbagai objek secara bergotoroyong.
Ada yang membersihkan dan memperbaiki jalan kampung, membersihkan rumah ibadah masjid dan mushalla, sarana olahraga, saluran irigasi, dan lainnya. Kalau dahulunya, membangun rumah juga gotongroyong, meski tidak seperti dahulu, sebab membangun rumah sekarang rata-rata tidak lagi memakai kayu, tetapi adalah semen.
Ketika peletakan batu pertama, pada penggalian pondasi pada hari pertama, biasanya, dihimbau orang kampung, dunsanak dan kerabat lainnya. Biasanya yang diundang itu bawa atap satu lembar atap seng, dan sebagainya.
Kini budaya seperti itu masih kental di Kecamatan Tanjung Mutiara. Camat Tanjung Raya melalui Kasi Pemerintahan Weri Ikhwan mengpresiasi aksi sosial yang jadi budaya masyarakat Gadih Angik gotoroyong membersihkan jalan.
Membersihkan berbagai objek kepentingan umum; drainase maupun parit jalan sangat penting agar air tidak tidak menggenangi badan, terutama bila hujan turun yang berakibat hujan rusaknya jalan dan juga penyebab banjir.
Warga Gadih Angik membersihkan selokan dan jalan agar ketika hujan turun air hujan tidak menggenangi jalan, rumah warga, dan objek umum lainnya. Bila ada kegiatan gotoroyong, ibu-ibu rumah tangga mengantarkan minuman kopi dan teh manis berikut kue-kue untuk dikonsumsi atau dimakanan bersama.
Weri Ikhwan berharap, budaya dan tradisi seperti ini tetap bertahan, sebab dampak pelaksanaan pembangunan dengan cara bergotongroyong itu sungguh besar, karena berbagai sumbangan warga mengalir saat gotong royong itu, selain mempertinggi rasa kebersamaan dan silaturahmi antar sesama, jelas Weri Ikhwan.(LUKMAN)