LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pekan ini adalah pekan berduka bagi Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Selain dua pejabat Kabupaten Agam meninggal dunia disebabkan kecelakaan lalulintas di Kota Nopan, Kabupaten Mandahiling Natal, Sumatera Utara, Ir. Helios Rinondeva, mantan pejabat Kabupaten Agam Selasa (8/2/2021) juga meninggal dunia.
Helios Rinondeva meninggal di RS Yarsi Bukittinggi setelah dirawat beberapa hari karena penyakit yang dideritanya. Helios Rinondeva, sehari-hari akrab disapa dengan pak Helios, pernah memimpin beberapa lembag di Pemerintahan Daerah Kabupaten Agam, diantaranya sebagai sekretaris di Bappeda Kabupaten Agam, Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Peperla), Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P)
Meninggalnya Helios Rinondeva barengan musibah kecelakaan Bus BA 7015 OA pembawa para pejabat Kabupaten Agam Senin (8/2/2021). Kecelakaan lalulintas terjadi di Kota Nopan sekitar pukul 12.30 wib, membawa 17 penumpang dari pejabat Kabupaten Agam.
Kecelakaan itu terjadi di Desa Lumban Pasir Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal. Bersama penumpang dan awak Bus terjun masuk sungai, setelah menghantam pengaman jembatan. Terjun masuk sungai Parlangkitangan kedalaman 10 meter.
Fatimah, S. Sos, M. Si
Akibat peristiwa itu, dua pejabat penting Kabupaten Agam gugur dalam perjalanan menuju pulang ke Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam. Beliau yang gugur itu Fauzan H. Huta Suhut, S. Sos, MAP Kepala Dinas Kominfo; Fatimah, S. Sos, M. Si Kepala Dinas Perindagkop-UMKM. Meninggal dunia juga termasuk sang sopir David. Penumpang lainnya, 14 orang mengalami luka berat dan ringan dan satu orang selamat.
Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Kotanopan dan RSUD Panyabungan, untuk pertolongan pertama,kenderan yang mengalami kecelakaan tunggal berangkat dari kota Banda Aceh menuju Agam bukit tinggi Provinsi Sumbar dalam rangka kunjungan kerja anggota ASN Pemkab Agam.
Awalnya korban kritis 3 org; Aryati S.sos M.si (Staf Ahli Bupati), Fatimah S.sos M.si (Kadis Perindagkop-UMKM), tapi akhirnya dalam perawatan meninggal dunia. Ermanto S.Pi, M.si (Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan).
Penumpang lainnya; Ernawati (56), Kadis Dinas Dalduk KB PP dan PA, mengalami patah kaki kiri. Retmiwati (58) Kadis DPTSP Naker, mengalami luka koyak dikening, Jetson (56), Kadis DLH, mengalami luka koyak di kening, Ir. Arief Restu, M. Si (54) Kadis Pertanian, mengalami luka koyak dikening, luka memar samping mata kiri.
Drs. Misran (59) Kadis Dukcapil, mengalami luka koyak bagian kening, luka koyakpada bagian betis kaki kiri; Rahmi (42) Kadis Sosial, mengalami luka koyak pada kepala sebelah kanan; Ermanto, S.Pi, M.Si (50) Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, mengalami luka pada bagian bahu belakang, dada sakit terasa sakit; Ir. Isman Imran (59) Staff Ahli Bupati, mengalami luka bengkak pada bahu kanan.
Alank (48) sopir, alamat Padang, mengalami luka koyak pada kaki kanan, luka koyak tangan kanan; Rina Efawati, tidak mengalami cidera; Yandi, mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri; Dimas Dwi Putra, lebam pada dada sebelah kanan. Setelah khabar ini merebak, bersileweran pula Ir. Helios Rinondeva meninggal dunia.(LUKMAN)