MANINJAU, Marapi Post-Yayasan Hutan Lestari Indinesia (YHLI) tidak akan berhenti menanam pohon di kawasan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agan, Sumatera Barat.
Dukungan pemerintah daerah bersama BUMN/BUMD dan TNI/Polri, YHLI, sepertinya semakin mendorong tekad untuk terus aktif menanam pohon di sekitar Danau Maninjau.
Ketua YHLI Ardedi Tanjung, mengikrarkan ucapan pada acara tanam perdana penanaman pohon secara simbolis Rabu (21/10/2020) di SD Negeri 28 Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya.
Semangatnya putra asli Tanjung Raya itu mengajak masarakat dan anak-anak muda salingka danau menanam pohon terus membahana dan memikat kesadaran warga untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan tetap terjaga dilindungi pepohonan yang hijau menyedapkan pemandangan dan menyejukkan hawa kawasan Danau Maninjau.
Kegiatan penanaman pohon di kawan Danau Maninjau sudah berjalan semrnjak tahun 2016 itu, ia bertekat usaha itu akan terus berlanjut dikaksanakan setiap tahun, sebut Ardedi Tanjung.
YLHI bertekad, Insya Allah bersama-sama akan terus menanam pohon di salingka Danau Maninjau, demi keberlangsungan hidup anak cucu dikemudian hari, jelas Ardedi Tanjung dengan nada pasti.
Tebing bukit yang curam penyebab nagari di salingka danau rawan longsor. Itulah pemicu YLHI bersemangat menjaga kelestarian hutan melindungi alam melalui penanaman pohon.
Ia menilai, manfaat tanaman pohon produktif tidak hanya bertujuan melindungi alam, tapi juga memiliki nilai ekonomis jangka panjang yang dapat menambah pendapatan masyarakat nagari salingka danau.
Tanaman manggis yang ditanam, lima atau sepuluh tahun kedepan akan menghasilkan buah, buah dapat dipetik dan dijual kepasar atau pedagang pengumpul selain juga dikonsumsi keluarga agar tubuh jadi sehat.
Pada penanaman tahap pertama tahun 2016, dan tahap ke dua tahun 2017, ditanaman rempah cengkeh dan buah-buahan alpukat, sekarang hasilnya sudah dapat dinikmati masyarakat.
“Alhamdulillah, apabila program menanam ini terus berlanjut, anak nagari salingka danau akan makmur, sentosa turun temurun sampai dikemudian hari, insya allah”, Ardedi Tanjung.(LUKMAN)