CANDUNG, Marapi Post-Camat Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Fauzi mengingatkan, agar warga selalu waspada, apabila mau meninggalkan rumah karena ada urusan, periksa semua yang akan berakibat munculnya kebakaran, atau musibah lain yang akan menimpa setelah rumah ditinggalkan.
Seperti kebakaran Selasa (8/9/2020) jelas Fauzi menjawab pertanyaan Marapi Post Rabu (9/9/2020), menimpa rumah ibuk Mus di Lasi Tuo, Nagari Lasi, Kecamatan Candung, secara pasti belum diketahui apa penyebabnya sesungguhnya, dugaan sementara disebabkan korsleting listrik, katakanlah iya, tentu ada kajian lagi, apakah konslet ini disebabkan kealpaan kita atau memang hubungan pendek yang bermasalah.
Kalau sambungan pendek sebagainya, tentu ada kajian pula, sudah berapa lama jaringan listrik dirumah itu sudah dipasang. Secara teknis, sebaiknya satu kali 5 tahun jaringan listrik dirumah ataua bangunan lainnya diperiksa, diminta jasa biro listtrik untuk mengeceknya, jangan-jangan ada diantara kabel yang terentang dibangunan itu tidak sesuai lagi.
Diakui, Fauzi, apabila Allah, SWT, hendak memberikan sesuatu bagi siapa yang dikehendakiNya, tidak sulit bagiNya untuk melaksanakan, sangat mudah. Kalau sudah keputusan Allah untuk memberikan sesuatu kepada seseorang, atau kepada satu golongan, tidak ada yang mampu menolak atau menghalangi.
Tapi jangan dibilang itu takdir, ada kemungkinan ada kelalaian kita, karena itu perlu ada kewaspadaan kita dan hati-hati. “Kalau kita sudah hati-hati, masih datang juga, baru itu dinamakan takdir, tapai musibah itu terjadi disebabkan kelalaian kita, itu bukanlah takdir, itu namanya kelalaian”, terang Fauzi.
Paska terjadinya kebakaran Selasa (8/9/2020) Fauzi mengingatkan, harus hati. “Siap pak!, warga selalu awaspada, ketika akan meninggalkan rumah, kami akan periksa dulu seluruh peralatan listrik dan alat masak memasak, akan dipastikan dalam kondisi aman, dan kalau tidak yakin lebih baik mematikan instalsi listrik”, jelas beberapa warga menerima nasehat camat ini, seperti ditirukan kembali Camat Candung Fauzi.(LUKMAN)