LUBUK BASUNG, Marapi Post-Tahun 2019 pedapatan daerah Kabupaten Agam berhasil rekrut sebesar 99,30 persen dari target Rp1,5 triliun lebih. Penedapatan sukses itu, kata Bupati Agam Dr. Indra Catri, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Penjelasan ini dikemukakan dalam Nota Pengantar Ranperda terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran (APBD) 2019 di Aula Utama DPRD Kabupaten Agam 29/6/2020), dipimpin langsung Ketua DPRD Novi Irwan, wakil ketua Irfan Amran.
Rapat ini juga dihadiri Wakil Bupati Trinda Farhan Satria, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs. H. Martias Wanto, MM, Forkopimda, anggota dewan, dan Kepala OPD.
Bupati Agam terusterang memaparkan, bahwa ranperda ini mendukung laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019 didalamnya informasi target, realisasi pendapatan, realisasi belanja, penerimaan dan pengeluaran biaya.
Belanja daerah, selama tahun 2019, telah direalisasikan sebesar Rp1,5 triliun lebih atau 95,16 persen, dikelompokkan kedalam belanja dan transfer. Belanja itu meliputi belanja operasi, belanja modal dan belanja takterduga, direalisasikan sebesar Rp1,4 triliun lebih atau 94,83 persen.
Sedang disisi pembiayaan, bupati menjelaskan, sumber penerimaan tahun 2019 sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya sebesar Rp61,9 miliar lebih.
Pemda Agam tidak memanfaatkan sumber penerimaan pembiayaan lainnya, seperti pinjaman daerah. Untuk pengeluaran pembiayaan tahun 2019, tidakada pengeluaran pembiayaan, jelas Bupati Agam Indra Catri dalam nota pengantarnya.(MP-001)