IV KOTO, marapipost.com-IGTK Kecamatan IV Koto, kabupaten Agam menutup kegiatan pembelajaran tahun 2024/2025 dengan menggelar penyambutan Hari Anak Nasional dalam suatu acara gembira ditandai pelepasan balon, Rabu (7/5/2025) di IV Koto,
Ketua pelaksana Yurnalisa, S.Pd, menyebutkan bahwa kegiatan Hari Anak Nasional dilaksanakan sesuai program tahunan sekaligus menutup akhir tahun ajaran 2024/2025. Melibatkan 350 orang lebih dari 15 lembaga TK dan Paud se Kecamatan IV Koto.
Kegiatan ini diawali jalan santai di simpang Batu Tagak Balingka menuju aula pertemuan Pemandian Sikabu. Kemudian dilanjutkan dengan melepas balon penyambutan hari anak nasional dan dilanjutkan lomba mewarnai TK dan paud.
Camat IV Koto Subchan yang turut hadir memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap IGTK IV Koto, mampu mengangkat acara dengan menghimpun anak-anak bersama orangtuanya menyambut peringatan hari anak nasional.
Camat Subchan menyebutkan bahwa anak lahir dengan keunikan masing-masing, orang tua harus paham itu. Meskipun mereka dilahirkan dalam satu ibu dan ayah yang sama. Sehingga orang tua harus paham dengan anaknya satu persatu.
Tidak bisa diperlakukan sama, terutama dalam hal pencermatan bakat anak. Maka orang tua juga perlu belajar tentang tumbuh kembang anak-anak mereka masing-masing.
Jangan karena paksaan orang tua, anak harus menjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan karakter dan bakatnya, akhirnya potensi anak jadi tidak terlihat. Maka menjadi orang tua juga perlu belajar, kata Subchan.
Melalui penyambutan hari anak nasional ini, kita harus sadar, anak-anak perlu dilihat sebagai generasi penerus. Maka generasi ini harus diasuh dengan baik, semua lapisan harus masuk dalam pendidikan anak. Mulai dari rumah tangga, masyarakat dan sekolah harus menjadi satu dalam ritme pendidikan itu. Harus satu arah, dan tidak ada yang bertentangan.
Agam cerdas salah satu progul Bupati Agam Bapak Benni Warlis, harus dimaknai dengan saling bersinerginya seluruh stakeholder dalam membawa generasi ini menjadi cerdas. Tidak bisa pemerintah saja, kita harus bersama. Tidak ada alasan seorang anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Jika ada anak yang tidak mendapatkan pendidikan, maka diharapkan masyarakat memberikan informasi kepada walinagari dan camat. Nanti akan kita carikan jalan keluar nya. Kami berharap ini harus menjadi komitmen kita bersama. Ungkap Subchan.[Yun.S]