LUBUK BASUNG, marapipost.com-SMK Negeri 2 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, makin dikenal keberadaannya, dibuktikan, dari tahun ketahun, peminat generasi usia sekolah mengejar ngejar untuk melanjutkan pendidikan ditingkat Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) ini, ada sekitar 1.200 siswa/i yang bersekolah di SMK Negeri 2 Lubuk Basung ini.
Kepala sekolahnya, Elson Chandra Putra S Pd yang ditemui diruang kerjanya di SMK Negeri 2 Lubuk Basung di Sungai Jaring, Selasa (29/4/2025) menyatakan tekatnya untuk memimpin sekolah ini semaksimalnya, justeru itu ia bertekat untuk terus berupaya agar keharuman nama SMK Negeri 2 Lubuk Basung ini dengan tatakelola lebih baik.
Tatakelola dimaksud, tidak mempertahankan kwalitas, tetapi berupaya meningkatkan anak didik dari setiap jurusan. Ada 6 jurusan yang ada di SMK ini. Yakni; Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), jurusan Bisnis Kontruksi dan Properti (BKP), jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), dan jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Alumni SMK Negeri 2 Lubuk Basung, jelas Elson Chandra Putra, adalah tamatan terampil siap pakai, tidak diharapkan melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi, tapi sudah dipersiapkan dengan keterampilan siap pakai, sesuai dengan jurusannya masing masing. Ada juga yang melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi, tapi parsentasenya sangat sedikit, jelas Elson Chandra Putra.
“Dapat dilihat, tamatan SMK Negeri 2 Lubuk Basung, kalau tidak buka lapangan kerja sendiri, ia bekerja dengan perfusahaan lain, belum ada kedengaran yang nganggur, atau berpangku tangan, masih hidup dibiayai orang tua, tapi semua sudah mandiri, sesuai dengan jurusan yang ditekuninya”, jelas Elson Chandra Putra.
Tapi Kepala SMK Negeri 2 Elson Chandra Putra menyarankan kepada tamatan SMK Negeri 2 Lubuk Basung, kalau tidak melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi, sebaiknya bekerja dulu dengan perusahaan orang lain, dengan tujuan untuk cari pengalaman.
Jangan dulu buka usaha sendiri, tapi bekerja lah dulu dengan perusahaan untuk menimba pengalaman, bukan menimba ilmu, sebab disekolah tidak ada pendidikan pengalaman, pengalaman itu didapat setelah bekerja, kalau sudah punya pengalaman baru lah buka perusahaan sendiri. Pemikiran ini disampaikan Elson Chandra Putra bertujuan untuk mewaspadai munculnya kegagalan yang bakal berdampak terhadap kerugian.
Elson juga berharap adanya masukan positif dari berbagai pihak, dengan tujuan untuk meningkatkan keberadaan sekolah ini dimasa depan. Kemajuan dunia itu tidak hanya cukup sampai disini, tapi rodanya terus berputar, era ini ada orang menyebut era digital, esok harinya entah kemajuan apa lagi, kita tidak tahu, itu adalah kekuasaan yang maha kuasa, terang Elson Chandra Putra.[lk]