Featured by : H.Bakhtiar Danau
BATUSANGKAR-Berangkat dari ide dan rencana putra-putri ku yang telah berkeluarga sebelum lebaran 1446 Hijriah/ 2025, yakni, akan melaksanakan Liburan bersama keluarga besar mencakup suami, anak, mertua dan kakak-adik.
Aku dan isteri tanpa terlibat dalam rencana liburan itu, tiba-tiba saja putri ku Eka Putri Bayu dan suaminya Andre membujuk agar ikut dalam acara liburan keluarga besar yang berlokasi di Alahan Panjang Solok. Menyebut Alahan Panjang dalam pikiran ku sudah terbayang daerah penghasil bawang merah itu berudara dingin yang kurang fit bagi orang tua berkepala enam.
Setelah berembuk bersama isteri dengan hati yang dibujuk, ajakan putri ku yang akrab dipanggil Eka itu (Ini Eka Putri) disepakati ikut join bersama.Soalnya tahun 2024, ajakannya berlibur ke objek wisata Arau Payakumbuh, juga kami tolak “Segan awak menolak ajakannya kali ini, jangan-jangan dia tersinggung pula hatinya”, ucap isteri ku sekaligus saya amini.
Tiga hari usai lebaran, tepatnya hari Kamis, empat unit roda empat berisi keluarga besar ku berangkat menuju Alahan Panjang berjarak sekitar 92 km dari kota Batusangkar dengan lama perjalanan lima jam setelah melintasi jalan alternatif mendaki dan menurun perbukitan dihiasi perkebunan berbagai macam jenis sayur mayur dengan tanaman dominan bawang merah yang sedang naik daun.
Memasuki daerah Danau kembar dalam kawasan kecamatan Danau kembar Kabupaten Solok aku pun termanut-manut ketika melayangkan pandangan arah Danau Diatas begitu cukup menawan dan sekitarnya dihiasi home stay, penginapan, villa, dan Glamping (Deluxe camping).
Keluarga besar ku yang dimanageri empat putri, Eka Putri Bayu,Rahmi hari, Leni Marlina As dan Steffy Angga memilih menginap di ‘De Alahan Glamping Resort ‘memiliki 14 Glamping memiliki fasilitas ala hotel bintang.
Dari Glamping yang terletak di ketinggian perbukitan Kampung Baru Alahan Panjang Bisa pula dilihat keindahan Danau diatas dijejeri home stay, penginapan,Glamping dan Villa dengan harga bervariasi antara Rp600 ribu sampai dengan Rp4 juts permalam.Itu tergantung pilihan kita.
Berbicara kondisi tempat menginap sekitar Danau Diatas di Alahan Panjang berkembang cukup pesat sekali.Perkembangannya dimulai home stay dimiliki masyarakat setempat. Kemudian terus berkembang, hingga pengusaha luar masuk dan mendirikan Glamping awal tahun 2023. Ternyata Glamping dengan fasitas lengkap itu diminati masyarakat yang datang menginap di situ, sehingga Viral ke mana-mana dan Media Sosial (Medsos).
Sejak beroperasinya Glamping ‘De Alahan Camping n Resort’ di Alahan Panjang, semakin berduyun-duyun pendatang menginap di sini.In Sha Allah sejak itu, kamarnya tidak pernah sepi terlebih lagi di hari libur dan hari besar Nasional, sebut Eko petugas Glamping saat ngolor-ngidul ke sana – sini di pagi itu usai sholat Subuh.
Informasi yang diperoleh dari masyarakat, saking semakin ramai peminat yang menginap di Alahan Panjang, mantan Balon Gubernur Sumbar Epyardi Asda tergiur pula membuat penginapan berkelas di situ. Setelah Pak Evy menutup objek wisata miliknya di Bukit Cinangkiak Solok, dan kembali membangun Penginapan di Cambai Hill di Alahan Panjang kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok.
Sebelum meninggalkan Glamping di Danau Diatas, dan setelah membuat api unggun dan bakar ayam serta ikan di malam itu. Jumat (4/4/2025) sore dengan warna memerah di ufuk barat, kami berangkat menuju my home town Batusangkar. “Auld lang shine Should old acquaintance be forgot And never brought to mind ? Should old acquaintance be forgot In the days of auld lang syne ? “Sampai jumpa tahun depan. Auld lang syne…!
Untuk tahun tahun depan mungkin semakin banyak investor mendirikan glamping dan penginapan berkelas di alahan panjang dan semakin banyak pula pengunjung akan memanfaatkan fasilitas tersebut.pemda solok sudah harus menata kawasan danau kembar itu.