PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Silaturahmi sekitar 30 menit dengan Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariman, Sumatera Barat, Senin (13/1/2025) di ruang kerja Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman di Kota Pariaman, mengungkap beberapa hal penting bagi kemajuan dan perkembangan pembangunan Kabupaten Padang Pariaman 5 tahun kedepan.
Silaturahmi ini dilaksanakan tidak terencana, hanya berdasarkan memanfaatkan momen usai rapat paripurna tertutup DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Senin itu, Bamus DPRD Kabupaten Padang Pariaman gelar rapat tertutup menyusun kegiatan bulan depan. Rapat paripurna itu digelar di Aula Utama DPRD Kabupaten Padang Pariaman di Kota Pariaman.

Sekitar 15 menit menunggu diruang tunggu Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Ketua DPRD Aprinaldi. Aprinaldi keluar dari ruang kerja, didahului ajudan, tapi siapa nama ajudan tersebut, memang tidak ditanya, yang jelas, ketika 4 awak media mendekat ke pintu keluar ruangan kerja Ketua DPRD itu.
Ketua DPRD Aprinaldi tertegun, dan setelah dimohon minta waktu sedikit, Aprinaldi mempersilahkan masuk, padahal dari gerak gerik ketua yang ramah ini, gelagat menandakan, ada keperluan penting, tapi karena kebesaran hati ketua yang rendah hati ini, keberangkatan ditunda, sementara ajudan menunggu diluar. “Ayo!, silakan masuk”, ajak Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi, mengajak masuk, sembari kembali mutar badan dan duduk dikursi tamu.
Seyogyanya, Aprinaldi tidak mempersilakan masuk, sebab dari hela nafasnya, terlihat adanya gelagat ada kegiatan lain yang akan dituju, tapi yang namanya pemimpin legislative pilihan rakyat ini menyadari, kedatangan 4 wartawan tersebut datang untuk memperoleh informasi untuk dipublikasikan, makanya keberangkatannya ia tunda buat sementara, untuk melayani 4 insan pers tersebut.
Ada dua program utama disebut Aprinaldi, sebagai gerbang utama pembangunan, sembari juga program lain yang akan disukseskan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertama, adalah program swasembada pangan (Beras).
Kedua, program pendidikan. Program pertanian sebagai program utama, adalah juga mendukung program pusat. Pemerintahan pusat menitikberatkan pembangunan bidang ketahanan pangan, khususnya swasembada beras, bercermin dari kondisi sebagian masyarakat, berkekurangan beras, harga beras seamakin menaik.
Dulu, Negara kita Republik Indonesia ini adalah lumbung pangan (Beras), tentu termasuk juga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kemudian, bidang pendidikan, juga berujung program kepangan, yakni makanan bergizi bagi anak sekolah. Program makan bergizi bagi anak sekolah di Kabupaten Padang Pariaman, bukan lagi program, tapi sudah masuk keaplikasi (Pelaksanaan).
Mengedepankan dua hal ini, bukan berarti meninggalkan program lain, tetapi program dua bidang ini dikedepankan, agar generasi akan datang lebih sehat, lebih cerdas. Generasi yang sehat ia akan cerdas, sebut Aprinaldi, yang sudah banyak mengecap asam garam sebagai pimpinan berbagai Organisasi Massa (Ormas).
Ketua DPRD ini tidak mengupas dalam dan lebih rinci terhadap dua program tersebut. Sebab, papar Aprinaldi, ada yang lebih berkopeten, yakni Pemerintah Darerah Kabupaten Padang Pariaman, dalam hal ini Dinas Pertanian, dan Dinas Pendidikan.
Dipenghujung pertemuan, yang disebut Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Aprinaldi berharap, agar wartawan lebih inten mempublikasikan ‘Objek Wisata Kabupaten Padang Pariaman’, publikasi Objek Wisata menurut pandangan Aprinaldi belum begitu gencar.[lk]