LUBUK BASUNG, marapipost.com-Mobil Pustaka Keliling Kantor Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (16/12/2024) kunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 28 Parit Panjang, Jalan Pramuka Silayang, Jorong VI Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung, sekitar 15 km dari Pusat Kota Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.
Kepsek SD Negeri 28 Parit Panjang Akmal, S.Pd Rabu (18/12/2024) menjelaskan, kedatangan mobil pustaka adalah memenuhi perjanjian kerjasama antara SD Negeri 28 Parit Panjang dengan Dinas Aarsip Dan Perpustakaan Kabupaten Agam, dimulai akhir tahun, Desember 2024 ini.
Berikutnya perjanjian kerjasama ini dilanjutkan untuk kegiatan periode tahun 2025, kedatangan kali ini untuk tinjauan pertama kali jelang dilaksanakan kerjasama. Kedepan untuk tahun 2025, akan dikunjungi Perpustakaan Keliling satu kali dalam sebulan.
Tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan “Literasi dan Numerasi Siswa”, sekaligus meningkatkan minat baca siswa. Diharapkan kegiatan ini berjalan aman dan lancar. Dari kondisi saat ini siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, papar Kepala sekolah Akmal, S. Pd. Kegiatan ini diikuti seluruh majelis guru dan komite sekolah.
Dalam kerjasama ini juga ada dilaksanakan peminjaman buku cerita rakyat yang tidak ter4sedia disekolah. Buku itu dipinjamkan satu kali dalam satu sebulan, bulan ini diantar oleh Mobil Pustaka, bulan besoknya pada tanggal yang dijemput dan dipinjamkan pula buku lain beda judul.
Judul buku itu, diantaranya Cerita Rakyat Malin Kundang, Sabai Nan Aluih. Tidak hanya cerita rakyat Sumatera Barat, tapi juga cerita rakyat daerah lain yang ada di Indonesia. Buku buku tersebut diharapkan dapat mendorong dan memotifasi minant baca anak. Juga untuk menghindari anak anak asik main HP, kita alihkan dengan baca buku cerita rakyat.
Sebagai bahan evaluasi, apakah buku tersebut ada dibaca siswa, pada suatu saat siswa diminta untuk bercerita didepan kelas, dihadapan teman temannya, juga disimak guru kelas. Tujuan lain, dipinjamkan kepada siswa, agar siswa mengetahui budaya, terutama adalah budaya kita Minangkabau, jelas Akmal.[lk]