TANJUNG RAYA, marapipost.com-Komoditas Pecinta Generasi Hamka (KPGH) Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Sabtu (14/12/2024) gelar kegiatan dengan tema “Manikam Jajak Buya Hamka”. Acara ini digelar tanggal 10 dan 14-15 Desember 2024.
Acara digelar di Museum Buya Hamka itu di Sungai Batang, dihadiri pejabat Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Agam, Kecamatan Tanjung Raya, dan Nagari. Hebatnya, acara ini juga dihadiri keluara besar Buya Hamka yang sengaja datang dari Jogyakarta dan Jakarta.
Aada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, Malam Bagurau, Bamain Layang layang, Webinar Manikam Jajak Buya Hamka, Perkemahan Manikam Jajak Buya Hamka, Malam Bagurau, Eksebisi Memasak Ikan Rinyuak (Endemik Danau Maninjau), Permainan Anak Nagari, Makan Bajamba.
Bupati Agam Andri Warman, dalam pidatonya dalam kegiatan ini menyebut, Buya Hamka adalah sosok yang tidak dapat dilupakan, pada zaman itu, walau dalam zaman tidak menentu, tapi Buya Hamka mampu mengikuti pendidikan dan belajar agama (Islam), hingga Buya Hamka jadi sosok yang sangat membanggakan. “Beliau itu adalah orang Muhammadiyah. Salut dengan Buya Hamka, beliau termasuk pahlawan nasional.
Kepala Balai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Lugi Hartanto, mejelaskan, hutan di Sumatera Barat lebih luas. Sumatera Barat memiliki 54 persen hutan. Lugi Hartanto mengucapkan terima kasih kepada warga, terutama masyarakat Sungai Batang, sangat luar biasa. Sangat aresiatip dan penghargaan (Apleclato). “Hendaknya dapst menjaga hutan. Saya bersyukur dapat menginjakan kaki di sini”, jelas Lugito Hartanto.
Ketua Panitia Fajri Dt Mangkuto dalam laporannya menjelaskan, acara Menikam Jajak Buya Hamka, adalah kegiatan positif untuk masyarakat. Fajri Dt. Mangkuto mengaku berat bagi dirinya untuk melaksanakan, tapi atas kepercayaan, ia laksanakan dengan sekuat tenaga bersama. Kegiatan ini dilaksanakan, didukung Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Agam, hingga sampai ke Pemerintahan Nagari.
Sabtu malam murid Sekolah Dasar melaksanakan Camping Ground di Bumi Perkemahan pada tempat yang telah disediakan panitia dipinggir Danau maninjau didepan Musium Buya Hamka. Tenda tenda siang sabtu itu sudah terpasang, murid murid SD Nagari Sungai Batang, sudah mulai menempati tenda mereka.
Kepala Dinas Pendideikan Dan Kebudayaan Kabupaten Agam, diturkan Kabid Kebudayaan Jufri menjelaskan, kegiatan dengan tema “Menikam Jajak Buya Hamka”, adalah kegiatan dalam bentuk menggali kembali tata cara Buya Hamka dalam belajar sehingga mencapai kesusuksesan dan dikenal nusantara, dan dunia.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi berikutnya dapat mencontoh langkah, sifat, dan tata cara dan usaha keras Buya Hamka dalam menuntut ilmu yang tidak mengenal lelah, pagi, siang, dan malam. Siang hari pergi sekolah, sore hari dan malam belajar mengaji, jelas Jufri.
Pengurus KPGH Rudi Rajo Intan berharap, iven-iven seperti ini terus berlanjut agar “Menikam Jejak Buya Hamka”, suatu aksi, ajakan, agar perilaku Buya Hama semasa kecil, remaja, dewasa, hingga jadi tokoh besar, tidak hanya Minangkabau (Sumatera Barat), tingkat nasinal dan internasional dapat lahir kembali, jelas Rudi Rajo Intan.[lk]