AMPEK NAGARI, marapipost.com-Pengusaha Kecil Bidang Penyediaan Jasa Angkutan Barang (PKPJAB) Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berharap, kiranya Pemerintahan Nagari Bawan berpihak kepada pengusaha kecil punya armada angkutan barang.
Mereka menyayang Pemerintahan Nagari Bawan, belum berpihak kepada pengusaha kecil yang ada di Nagari Bawan, sebagai bukti belum mempertimbangkan, memakai jasa armada tahun rendah untuk pengangkut material proyek engerasan jalan Dusun Dagang Saiyo ke Pudung Tangah.
Tapi Wali Nagari Bawan Arif Eka Putra dan Sekretaris Nagari Dede Caniago, di Ruang Kerja Wali Nagari Bawan, Senin (28/10/2024) membantah, atas informasi tersebut. Pengakuan Wali Nagari Bawan Arif Eka Putra, semua armada yang masuk menawarkan diri untuk turut serta penyediaan material pengerasan jalan sepanjang 750 meter, diterima. “Tidak ada armada yang kami tolak, semua kami terima”, jelas Wali Nagari Bawan Arif Eka Putra.
Wali Nagari Arif Eka Putra, mengakui, tahun 2024 ini Pemerintahan Nagari Bawan, meningkatkan status jalan Dusun Dagang Saiyo menuju Pudung Tangah sepanjang 750 meter. Dari lebar jalan berukuran 5 meter, hanya yang dilakukan pengerasan dengan sirtu (Krekel) dengan lebar 3 meter, sedang satu meter kiri kanan jalan adal bahu jalan.
Meningkatkan satatus jalan, dari sebelumnya hanya jalan tanah ditingkat jadi jalan sudah pemgerasan dengan sirtu, bertujuan untuk memudahkan transportasi masyarakat memeningkatkan bongkar muat hasil pertanian dan pembangunan lainnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sebelumnya masyarakat khususnya petani dikawasan itu kesulitan untuk membawa hasil tani dari kebun mereka, terutama bila musim penghujan, dengan ditingkatkan status jalan ini dengan pengerasan material sirtu atau koral, jalan tersebut sudah dapat dilintasi atau dilalui mobil untuk mengangkut hasil tani mereka, baik pada musim kemarau mapun musim hujan.
Papar Wali Nagari, pekerjaan proyek nagari ini diberikan kepada suplayer melalui penawaran. Untuk tahun 2024 ini ada 3 suplayer yang menawar. Siapa yang ditunjuk dalam penawaran tersebut, dia yang mencari armada angkut untuk pengadaan material, hingga sampai ketitik pengkerekelan atau pengerasan jalan.
Wali Nagari mengaku, terhadap adanya keluhan pemilik armada sebagai pengusaha kecil diabaikan Pemerintahan Nagari Bawan, hal itu dibantah Wali Nagari Arif Eka Putra. “Kami tetap memperhatikan pengusaha kecil yang ada di Nagari Bawan, jelas Wali nagari Bawan Arif Eka Putra.[lk]