BUKITTINGGI, marapipost.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (16/9/2024) menyerahkan bantuan insentif guru non pegawai negeri sipil (PNS) untuk tahun 2024. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar langsung menyerahkan Insentif tersebut secara simbolis.
Wako Erman Safar menyebut, kebijakan ini diberikan sebagai upaya kesejahteraan para guru, karena pendidikan memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di negara, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
Pada anggaran perubahan tahun 2024, Pemko Bukittinggi menganggarkan insentif tersebut untuk dua bulan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, meliputi JKK dan JKM, dan untuk tahun 2025 telah diusulkan anggaran BPJS Ketenagakerjaan untuk pembayaran 1 tahun.
“Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Pemerintah Kota Bukittinggi untuk membantu meningkatkan penghasilan guru non PNS,” kata Erman Safar. Bantuan ini terang Erman Safar, sekaligus mendorong semangat para pendidik untuk lebih berperan memajukan dunia pendidikan di Kota Bukittinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Herriman, menyampaikan, penyerahan bantuan intensif bagi guru non PNS ini merupakan penyerahan honor triwulan III tahun 2024. Bantuan diberikan Rp 600 ribu per orang per bulan dan diserahkan untuk 3 bulan.
Bantuan ini diberikan pada 1.030 guru non PNS yang terdaftar di Kota Bukittinggi melalui jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP se derajat. “Pada hari ini, kita membayarkan insentif untuk guru dari bulan Juni hingga Agustus tahun 2024 dengan total Rp1,8 juta yang disalurkan ke rekening masing-masing,” pungkasnya.[lk]