LUBUK BASUNG, marapipost.com-Bupati Agam, Sumatera Barat, diwakili Staf Ahli Bidang SDM Roza Syafdefianti, Minggu pagi (21/7/2024) lepas secara resmi kegiatan Jalan Sehat Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung.
Staf Ahli Roza melepas jalan sehat itu, didampingi Camat Lubuk Basung Ricky Eka Putra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam diwakili dr. Gigi Rozi Cahay, Wali Nagari Kampung Tangah Gusri Mulyadi, Babinkamtibmas Andri, dan Tokoh Masyarakat A Dt. Majo Kayo.
Kegiatan ini digelar mahasiswa KKN Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Islam Negeri Bukittinggi, kerjasama dengan pemuda Ujung Padang, Nagari Kampung Tangah. Jalan sehat diikutu dari segala umur, mulai dari anak TK, anak SD, pemuda, pemudi, dan orang tua yang masih kuat berjalan.
Staf Ahli Bupati Agam Roza Syafdefianti, dalam sambutannya menjelaskan, kesibukan Bupati Agam pada saat ini. Pada hari ini, terang Roza ada 8 kegiatan Bupati Agam, untuk menghadiri acara ini ditugaskan dia, sedang bupati sendiri menghadiri kegiatan di Jakarta.
Bupati Agam, terang Roza, sangat memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap generasi mendatang. Buktinya, kata Roza, Pemerintah Daerah menyediakan bea siswa bagi mahasiswa berpretasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar pendidikan berlanjut.
Ada yang diberikan Rp1 juta, Rp1.200.000. Untuk saat ini ada 107 mahasiswa yang dapat bea siswa dari Pemda Agam dengan jumla Rp350 juta tiap bulan, tutur Roza. Untuk satu tahun Pemda merogoh kas daerah sebanyak Rp4.200.000.000 (Empat miliar dua ratus juta) satu tahun, papar Roza.
Diawal sambutannya Roza terlebih dahulu memancing semangat peserta gerak jalan sehat, mengajukan pertanyaan untuk dijawab peserta, terutama bagi anak sekolah. Pertanyaan Roza dapat dijawab murid kelas 1 SD Negeri 22 Ujung Padang Ifa, dan yang satu lagi juga dapat dijawab masih murid SD Negeri 22 Ujung Padang. Roza member hadiah bagi dua murid yang dapat menjawab tersebut.
Wali Nagari Kampung Tangah Gusri Mulyadi menjelaskan, mahasiswa yang KKN pada periode ini di Nagari Kampung Tangah berjumlah 73 orang, terdiri dari Uni Versitas Islam (UIN) Bukittinggi 43 orang, dan dari Universitas Negeri Padang (UNP) sebanyak 30 orang.
Mahasiswa KKN itu ditempatkan di jorong-jorong di Nagari Kampung Tangah, termasuk ke jorong terjauh Anak Aia Kumayan. Mahasiswa dua perguruan tinggi tersebut KKN selama satu bulan, dan akhir Juli 2024 ini sudah selesai, jelas Gusri Mulyadi.
Diawal acara Koordinator Mahasiswa KK Sutra Hamna melaporkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasam dengan pemuda, tokoh masyarakat, didukung Pemerintahan Nagari Kampung Tangah dibawah pimpinan Wali Nagari Gusri Mulyadi.[lk]