PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Menteri Kelautan dan Perikanan RI mengundang khusus Bupati Padang Pariaman, Simatera Barat, Suhatri Bur Jumat (7/6/2024) ke Tegal, Jawa Tengah, dalam rangka menghadiri wisuda mahasiswa Poltek KKP Pariaman serta wisuda SUPM vokasi KKP Nasional.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur brrangkat ke Tegal, didampingi kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam dan Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung. Di Tegal rombongan Bupati Padang Pariam tersebut disambut hangat Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono.
Suasana penuh keakraban itu, Suhatri Bur sampaiakan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenetrian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelauatan (BRSDM KKP) atas undangan yang disampaikan khusus kepada Bupati Padang Pariaman.
Suhatri Bur menjelaskan, Padang Pariaman memiliki dukungan potensi lahan dan sumberdaya yang memadai dibidang Perikanan dan Kelautan.
Karena itu, Bupati Suhatri Bur memanfaatkan peluang dan moment tersebut mengajukan beberapa rencana pembangunan kelautan dan perikanan di Padang Pariaman. Diantaranya pengembangan kawasan singguliang Lubuk Alung sebagai Smart Fisheries Village.
Pembangunan kampung nelayan maju di Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, dan pembangunan kampung perikanan budidaya di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.
Sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Padang Pariaman salah satu objek pengembangan perekonomian dan mata pencaharian masyarakat di Padang Pariaman.
Karena itu berharap melalui program ini, semoga dapat meningkatkan produktivitas dan semakin menumbuhkan perekonomian melalui sektor perikanan ini, harap Suhatri Bur yang akrap disapa denfan Aciak itu.
Justeru itu, papar Suhatri Bur, perlu pengembangan dibidang perikanan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan, sebab didalamnya terkandung kegiatan terpadu dan terintegrasi antara pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis.
Suhatri Bur juga menjelaskan, dengan adanya SFV atau Smart Fisheries Village, diharapkan nagari-nagari yang ada di Padang Pariaman dapat berdaya saing dengan nagari atau desa di Indonesia.
Smart Fisheries Village (SFV) adalah suatu konsep pembangunan desa perikanan dengan basis penerapan teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen tepat guna yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Smart Fisheries Village adalah model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat itu sendiri, kata bupati.[lk]