PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur diundang bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi membahas secara khusus penanganan bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/5/2024). Dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri itu, dihadiri langsung Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sestama BNPB Dr. Rustian dan beberapa eselon satu Kementerian Sosial RI.
Rapat itu digelar di Gedung Utama Kementerian Koordinasi PMK Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 3, RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110. Bupati Suhatri Bur memaparkan terhadap penanganan bencana, harus komprehensif , dimulai dari normalisasi 11 sungai yang bermuara di Padang Pariaman.
Bupati Suhatri Bur berharap rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap dampak bencana pada berbagai titik, diantaranya pada aliran sungai Batang Anai, Batang Sungai Limau, Batang Sani, Batang Mangoi, kata Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
“Kita berharap perbaikan jembatan Sungai sa’adah, Jembatan Tandikek, Jembatan Kayu Gadang, Jembatan Guguak Batang Piaman dan beberapa jembatan lainnya serta perbaikan irigasi yang mengaliri ribuan lahan pertanian dapat dilakukan secepatnya agar kegiatan pertanian masyarakat dapat berjalan lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu lagi”, pinta Bupati Suhatri Bur.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur juga mengajukan Groin pemecah ombak untuk beberapa titik pada bibir pantai Padang Pariaman, sepanjang 60,5 km. Semua pengajuan permohonan tersebut telah dirangkum dalam bundelan proposal yang terbagi berdasarkan kementerian masing masing.
Selaku pimpinan Rakor tingkat menteri, Menko PMK Muhajir Effendi, menyebut, ia memenuhi janjinya yang ia janjikan pada bulan lalu, yakni; penanganan bencana alam maupun pasca bencana alam yang melanda Padang Pariaman.
Janji itu, Kamis dan Jumat (7-8 Maret 2024), akan dibawa ke Jakarta, dan dibahas pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri. “Nah!, pada hari ini kami mengundang Bupati Suhatri Bur Padang Pariaman dan Gubernur Mahyeldi untuk hadir dalam rakor ini”, kata menko.
“Karena, beberapa pejabat dari Pusat telah melakukan kunjungan langsung untuk melihat dan mengamati dalam penanganan bencana alam (bencal) tanah longsor dan banjir pasca kejadian musibah ini, makanya diadakan tindak lanjut untuk penanganan bencana tersebut dan memprioritaskan pengajuan Bupati Padang Pariaman”, terang Muhadjir.
Menko PMK, Menteri Kesehatan RI, Sestama BNPB RI berulang kali mengucapkan pujian atas kegigihan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. “Saya melihat sangat jarang Bupati yang begitu gigih dan serius meminta alokasi pembangunan untuk daerahnya”, ujar Menko PMK memuji.[lk]