BATUSANGKAR, marapipost.com-Dana Alokasi Khusus (DAK) bantuan operasional Keluarga Berencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
sebesar Rp.5.090.682.000 diterima Bupati Tanah Datar Eka Putra secara simbolis, Senin (22/1/2024) dari Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumbar Fatmawatidi Indojolito Batusangkar.
Diungkapkan Kepala BKKBN Fatmawati bantuan DAK tahun 2024 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang diberikan sebesar Rp4,8 Miliar seraya menyebutkan bantuan DAK tahun 2024 sebesar itu, karena Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar tahun lalu mampu merealisasikan sebesar 83,2 persen, angka tersebut dinilai bagus tentu ditingkatkan di tahun berikutnya.
Ditambahkan Fatmawati, atas nama Pemerintah Provinsi ia menyampaikan ucapan dan apresiasi atas capaian yang telah dilaksanakan terutama dalam mendukung Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Tanah Datar.
Dikatakannya, Bangga Kencana merupakan program Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang merupakan Program Unggulan BKKBN dimana bertujuan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga berkualitas.Untuk stunting di beberapa Kabupaten dan Kota telah terjadi penurunan angka stunting termasuk Tanah Datar, sehingga capaian nasional 2024 diangka 14 persen bisa tercapai.
Seterusnya Bupati Eka Putra mengucapkan terima kasih atas bantuan DAK yang diberikan BKKBN Perwakilan Sumbar dan merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar untuk Tanah Datar dalam penanganan stunting.Kabupaten Tanah Datar tetap konsen melaksanakan percepatan penurunan stunting dan mendukung program Bangga Kencana,imbuh Eka.
Di Luhak Nan Tuo, sebut Bupati Eka, angka prevalensi stunting telah terjadi penurunan di tahun 2022 menjadi 18,9 petsen dari 21,5 persen di tahun 2021. Pencapaian 2023 belum diterbitkan, namun kita berharap, semua terjadi penurunan lagi sebesar 2 sampai 4 persen, sehingga tahun 2024 bisa mendekati target nasional 14 persen.
Pada kesempatan itu hadir Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kadis PMDPPKB Abdurrahman Hadi, Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis, Kepala Bappeda Litbang Adriyanti Rustam, Kepala BPKD Helfy Rahmy Harun, Direktur RSUD M. Ali Hanafiah,dan Kabag, Kabid lainnya.[emer]