MATUR, marapipost.com-Keluarga besar Bundo Kanduang Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam jalin persatuan melalui rapat dan pertemuan sesama anggota. Kegiatan pertemuan Bundo Kanduang Nagari Matua Hilia digelar setiap bulan dan perlu diberikan pembekalan kepada Bundo Kanduang.
Pertemuan diawal tahun setiap bulan diikuti seluruh ibu-ibu disetiap kaum pasukan dengan nara sumber diambil alih oleh ketua Bundo Kanduang Matua Hilia. Ketua Bundo Kanduang Matua Hilia Rosnida saat memberikan arahan dan pelajaran kepada kaum ibu Nagari Matua Hilia, Sabtu (6/1/2024) di Balai Adat Matua Hilia, menyebutkan bahwa peran Bundo Kanduang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau sangat sentral.
Bundo Kanduang adalah garda terdepan penerapan Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu pembekalan bagi ibu-ibu dan calon ibu-ibu muda.
Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kompetensi Bundo Kanduang dalam menerapkan Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah, perlu diadakan pertemuan secara rutin, kata Rosnida.
Bendahara Bundo Kanduang Matua Hilia Devizawati, menyebutkan pertemuan diawal tahun tentang pengertian tentang Bundo kanduang, dengan Nara sumber Ketua Bundo Kanduang Matua Hilia Rosnida dihadiri pengurus dan anggota Bundo Kanduang Nagari Matua Hilia. Pertemuan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran dan sari tilawah, nyanyi bundo kanduang bersama, dan penyampaian Matari pokok, kata Devizawati.
Sebelumnya pertemuan Bundo Kanduang diisi penyampaian tentang adat istiadat kaitann dengan Bundo Kanduang oleh engku Yus Dt. Parpatiah dari Sungai Batang. Demikian ditambahkan Devizawati.[Yun.S]